Digerebek Warga Saat Berduaan dengan Guru PAUD, Kapolsek Terancam Dipecat

TRIBUNGORONTALO.COM — Kapolsek Brangsong, AKP Nundarto, terancam dijatuhi sanksi berat berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) setelah digerebek warga saat berduaan dengan seorang guru PAUD berinisial Y di rumah pribadi sang guru, Jumat dini hari (19/9/2025).

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, membenarkan bahwa AKP Nundarto telah mengakui perbuatannya dan kini menjalani penahanan selama 30 hari di Rutan Polda Jateng.

“Iya, (AKP Nundarto) mengakui perbuatannya. Ia ditahan di Rutan Polda Jateng selama 30 hari sejak dua hari lalu untuk menjalani sidang kode etik dengan hukuman paling berat berupa PTDH,” ujar Artanto, dikutip dari TribunJateng.com.

Meski ancaman PTDH sudah mengemuka, keputusan akhir akan ditentukan oleh Komisi Sidang Kode Etik Kepolisian.

Artanto menyebut sidang akan digelar segera setelah Bid Propam Polda Jateng menyelesaikan pemeriksaan terhadap saksi-saksi kunci, termasuk ibu guru Y.

“Semua yang terlibat dalam hal tersebut pasti dilakukan pemeriksaan,” tegasnya.
Artanto juga mengimbau agar seluruh anggota kepolisian menjaga profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas.

“Kami harap peristiwa ini tidak terulang lagi dan diharapkan polisi betul-betul profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Sekretaris Desa Tunggulsari, Arif Setyawan, mengungkapkan bahwa penggerebekan dilakukan oleh warga pada Kamis malam (18/9/2025), tak lama setelah aksi demo penolakan tambang galian C di desa mereka.

Warga yang masih berkumpul di beberapa titik desa menerima laporan dari seorang pemuda yang melihat AKP N masuk ke rumah ibu guru Y.

“Versinya pak RT, itu ada laporan dari pemuda yang masih di pinggiran jalan. Pak RT minta bantuan warga,” ujar Arif.

Warga pun bergerak dan melakukan penggerebekan di kediaman Y, yang saat itu hanya tinggal bersama dua anak laki-lakinya.

“Di rumah ada dua anaknya, cowok semua. Waktu kejadian ada anaknya. Ya itu sepertinya biasa, mereka sudah tahu,” tambah Arif.

Warga sekitar mengaku sudah lama mencurigai gelagat AKP N dan ibu guru Y.

“Dia menyelinap masuk ke rumah janda tersebut, dia tidak tahu kalau warga sudah mencurigai dan mengintainya,” kata warga bernama Solikhin, dikutip dari TribunJateng.com.

Setelah penggerebekan, AKP N langsung diamankan warga dan dibawa ke balai desa. Tak lama kemudian, Propam Polres Kendal datang ke lokasi untuk mengambil alih penanganan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kapolsek Brangsong Terancam Dipecat Buntut Asyik Berduaan dengan Bu Guru