Lifestyle

Mau Diet? Simak 8 Makanan Sehat Ampuh Bakar Lemak Jahat yang Bantu Wujudkan Tubuh Ideal Kamu

Ingin tubuh ideal? Simak 8 makanan terbukti bakar lemak jahat dan dukung program dietmu secara alami.

Freepik
MENU DIET - Foto ini diambil dari sumber Freepic.com, Jumat (19/9/2025) yang menampilkan makanan sehat. Jika kamu ingin tubuh ideal? Simak 8 makanan terbukti bakar lemak jahat dan dukung program dietmu secara alami. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Ingin tubuh ideal dan bebas dari lemak jahat? 

Selain mengatur porsi makan, pemilihan jenis makanan juga menjadi kunci sukses diet. 

Beberapa makanan terbukti secara ilmiah dapat membantu membakar lemak, meningkatkan metabolisme, dan menahan rasa lapar lebih lama.

Ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein seperti telur, lemak sehat dari alpukat dan kacang almond, hingga minuman seperti teh hijau yang dapat mempercepat pembakaran kalori. 

Kombinasi pola makan sehat dengan makanan pembakar lemak ini diyakini efektif mendukung penurunan berat badan secara alami.

Selain itu, makanan lain seperti ikan berlemak, cabai, yogurt rendah lemak, dan cuka apel juga memiliki manfaat spesifik, mulai dari menurunkan lemak perut hingga menjaga kesehatan pencernaan. 

Baca juga: Ijazah Erick Thohir Disinggung Dito Ariotedjo saat Acara Sertijab Menpora 2025: Amankan Pak?

Dengan mengonsumsi makanan ini secara rutin, program diet bisa berjalan lebih optimal dan membantu wujudkan tubuh ideal yang diidamkan.

Tubuh ideal adalah kondisi fisik yang seimbang antara berat dan tinggi badan, lemak tubuh terkontrol, serta kesehatan organ terjaga. 

Tubuh ideal tidak hanya soal penampilan, tetapi juga mencerminkan gaya hidup sehat, pola makan seimbang, dan aktivitas fisik teratur. 

Dengan mempertahankan tubuh ideal membantu meningkatkan energi, kepercayaan diri, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dilansir dari Tribun-Sulbar.com, Berikut jenis makanan terbukti secara ilmiah membantu membakar lemak jahat di dalam tubuh dan cocok dikonsumsi selama program diet:

1. Telur: Tinggi Protein, Menahan Rasa Lapar Lebih Lama

Telur merupakan salah satu sumber protein berkualitas tinggi yang mudah diserap oleh tubuh. 

Konsumsi telur, terutama saat sarapan, dapat meningkatkan rasa kenyang dan menurunkan asupan kalori sepanjang hari. 

Baca juga: Daftar Penerima PIP September 2025 Resmi Dirilis, Kini Siswa Bisa Akses Lewat NISN dan NIK

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi telur untuk sarapan cenderung makan lebih sedikit kalori dalam 24 jam dibanding mereka yang sarapannya tinggi karbohidrat. 

Selain itu, protein pada telur membantu mempertahankan massa otot saat tubuh membakar lemak.

2. Ikan Berlemak: Sumber Omega-3 untuk Pembakaran Lemak Perut

Ikan seperti salmon, makarel, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3, memiliki efek anti-inflamasi dan membantu menurunkan kadar lemak viseral (lemak perut berbahaya).

Lemak sehat ini juga membantu menjaga kesehatan jantung dan memperbaiki fungsi metabolisme. 

Konsumsi rutin ikan berlemak dapat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan sensitivitas insulin, keduanya berkaitan erat dengan proses pembakaran lemak.

3. Cabai: Efek Termogenik yang Membantu Pembakaran Kalori

Cabai mengandung capsaicin, senyawa bioaktif yang memberi rasa pedas dan memiliki efek termogenik.

Baca juga: Dana Bansos BPNT dan PKH September 2025 Resmi Cair, Simak Cara Cek Penerima Lewat HP dan Website

Artinya, capsaicin dapat meningkatkan suhu tubuh secara alami, sehingga tubuh membakar lebih banyak kalori untuk mendinginkannya kembali. 

Penelitian juga menunjukkan bahwa capsaicin dapat membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan oksidasi lemak selama dan setelah makan. 

Ini menjadikan cabai sebagai bahan alami yang dapat mempercepat proses pembakaran lemak.

4. Alpukat: Lemak Sehat yang Membantu Perut Rata

Meskipun tinggi kalori, alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang justru membantu membakar lemak perut.

Selain itu, kandungan serat pada alpukat dapat memperlambat pencernaan dan membuat perut kenyang lebih lama.

Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi alpukat secara rutin dapat menurunkan indeks massa tubuh (IMT), lingkar pinggang, dan berat badan secara keseluruhan, terutama bila dikombinasikan dengan pola makan sehat.

5. Teh Hijau: Minuman Pembakar Lemak yang Terbukti Ilmiah

Teh hijau telah lama dikenal sebagai minuman yang mendukung penurunan berat badan.

Baca juga: UNG Rayakan Maulid Nabi 1447 H, Rektor Ajak Civitas Akademika Meneladani Akhlak Rasulullah SAW

Kandungan kafein dan antioksidan utama bernama EGCG (Epigallocatechin Gallate) di dalam teh hijau dapat meningkatkan pembakaran lemak, terutama saat berolahraga. 

Kombinasi ini membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat proses pembakaran kalori. 

Konsumsi 2–3 cangkir teh hijau per hari diyakini cukup efektif untuk mendukung program diet.

6. Yogurt Rendah Lemak: Sumber Probiotik yang Mendukung Pencernaan

Yogurt rendah lemak, terutama yang mengandung probiotik, membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus.

Kesehatan pencernaan yang baik berperan penting dalam metabolisme tubuh dan penyerapan nutrisi.

Protein dalam yogurt juga membantu mempertahankan massa otot saat menjalani defisit kalori.

Baca juga: Benarkah Malas Mandi Tanda Seseorang Punya Gangguan Jiwa? Ini Penjelasan dari Psikolog

Untuk hasil terbaik, pilih yogurt tawar tanpa tambahan gula agar tidak menambah kalori berlebih.

7. Kacang Almond: Camilan Sehat Penunda Lapar

Almond adalah sumber lemak sehat, protein, dan serat yang sangat cocok dijadikan camilan selama diet.

Kandungan nutrisi dalam almond membantu mengontrol kadar gula darah dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Meskipun tinggi kalori, studi menunjukkan bahwa konsumsi almond dalam jumlah wajar tidak menyebabkan penambahan berat badan dan bahkan dapat membantu mengurangi lemak tubuh, terutama bila menggantikan camilan olahan.

8. Cuka Apel: Mendukung Kontrol Gula dan Penurunan Lemak

Cuka apel dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya membantu proses penurunan berat badan.

Asam asetat dalam cuka apel berperan dalam menurunkan kadar insulin, menekan nafsu makan, serta meningkatkan metabolisme.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 1–2 sendok makan cuka apel yang dilarutkan dalam air sebelum makan dapat membantu mengurangi lemak tubuh dan menurunkan berat badan secara bertahap.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com

Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved