Hari Santri Gorontalo

Ribuan Santri Meriahkan Hari Santri di Lapangan Kompi Bantuan Gorontalo

Ribuan santri dari Kecamatan Kota Tengah dan Sipatana memadati Lapangan Kompi Bantuan Yonif 713, Kelurahan Liluwo

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
HARI SANTRI -- Suasana ribuan santri dari Kecamatan Kota Tengah dan Sipatana saat mengikuti Apel Hari Santri di Lapangan Kompi Bantuan Yonif 713, Kelurahan Liluwo, Kota Gorontalo, Selasa (22/10/2025). 

TRIBUNGORONTALO.COM – Ribuan santri dari Kecamatan Kota Tengah dan Sipatana memadati Lapangan Kompi Bantuan Yonif 713, Kelurahan Liluwo, Kota Gorontalo, Selasa (22/10/2025) sore.

Mereka hadir untuk mengikuti Apel Hari Santri yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kota Tengah, bekerja sama dengan KUA Kecamatan Sipatana dan Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo.

Kegiatan berlangsung meriah dan penuh semangat. Para santri tampak mengenakan busana khas putih-putih sambil menebar senyum semangat.

Tema peringatan Hari Santri tahun ini adalah “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.”

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Misnawaty Nuna, mengatakan bahwa tema tersebut memiliki makna mendalam bagi generasi muda, khususnya para santri.

“Kalau kita melihat dari tema ini, perjuangan santri yang sudah dimulai sejak tahun 1945 saat Indonesia merdeka diharapkan dapat berlanjut. Mereka diharapkan menjadi influencer bagi generasi mendatang,” ujar Misnawaty.

Ia menambahkan, di era digital seperti sekarang, santri harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan informasi.

“Bahkan mereka diminta untuk mengikuti perkembangan, terutama yang berkaitan dengan media sosial, teknologi informasi, dan kecerdasan buatan (AI),” tambahnya.

Misnawaty berharap, santri yang selama ini dikenal tekun belajar di pondok pesantren juga dapat menjadi pelopor kemajuan dengan beradaptasi terhadap perubahan zaman.

“Santri yang biasanya dikenal di pondok pesantren, kini juga dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Kota Tengah sekaligus Plt Kepala KUA Kecamatan Sipatana, Marton Abdurrahman, menjelaskan bahwa Hari Santri merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh KUA.

“Yang pertama adalah apel santri di tingkat TPA/TPQ yang ada di dua wilayah,” katanya.

Marton menyebut, jumlah santri yang ikut dalam apel kali ini mencapai ribuan, berasal dari 38 TPA/TPQ di Kecamatan Kota Tengah dan 22 TPA/TPQ di Kecamatan Sipatana, total sebanyak 60 lembaga.

“Ini merupakan santri dan santriyah yang berasal dari berbagai TPA dan TPQ,” jelasnya.

Selain apel santri, kegiatan juga diisi dengan pemberian santunan kepada orang tua santri yang kurang mampu. Sebanyak 60 paket bantuan disalurkan, berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, susu, dan gula.

Tak hanya itu, para santri juga terlibat dalam kegiatan penanaman 60 pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

 

(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved