Peran Saka Nasional Gorontalo

'Ini Bukan Sekadar Kegiatan Pramuka', Bupati Gorontalo Ungkap Makna Peran Saka Nasional

Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 dipastikan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Gorontalo.

Editor: Fadri Kidjab
Protokoler Pemkab Gorontalo
PERAN SAKA NASIONAL — Bupati Gorontalo berbincang dengan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Budi Waseso di Bandara Djalaluddin Gorontalo, Minggu (2/11/2025). Bupati mengungkap makna Peran Saka Nasional. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Limboto — Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 dipastikan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Gorontalo.

Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, berkomitmen menyukseskan agenda nasional yang digelar di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto.

Sofyan menilai kegiatan ini sebagai kebanggaan daerah sekaligus momentum penting dalam membentuk karakter generasi muda.

“Kehadiran Ketua Kwarnas beserta jajaran kami sambut dengan penuh kehormatan. Pemerintah daerah siap mendukung penuh agar Peran Saka Nasional berjalan sukses, karena kegiatan ini sangat relevan dengan pembinaan nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab bagi generasi muda,” ujar Sofyan saat menyambut Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, di Bandara Djalaluddin Gorontalo, Minggu (2/11/2025).

Menurutnya, pelaksanaan kegiatan Pramuka berskala nasional di Kabupaten Gorontalo mencerminkan kepercayaan terhadap kesiapan daerah, sekaligus menjadi ajang memperkenalkan Gorontalo sebagai wilayah yang religius dan kaya budaya.

Sofyan juga memastikan bahwa seluruh fasilitas dan layanan pendukung bagi peserta dari berbagai provinsi akan dioptimalkan. 

“Kami ingin seluruh tamu merasakan kehangatan dan keramahan masyarakat Gorontalo. Ini bukan sekadar kegiatan Pramuka, tetapi juga momen mempererat kebersamaan nasional,” tambahnya.

Kehadiran Ketua Kwarnas menandai dimulainya rangkaian kegiatan Peran Saka Nasional 2025, yang akan berlangsung selama sepekan dan diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia.

3 Petinggi Kwarnas Tiba di Gorontalo

Tiga pimpinan nasional Gerakan Pramuka tiba di Gorontalo pada Minggu pagi (2/11/2025).

Para petinggi Kwartir Nasional itu bakal menghadiri kegiatan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025.

Ketiganya adalah Komjen Pol (Purn) Budi Waseso selaku Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo sebagai Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional, serta Irjen Pol (Purn) Wahyu Adi yang menjabat sebagai Ketua Dewan Kwartir Nasional.

Rombongan Kwarnas mendarat di Bandara Djalaluddin Gorontalo, Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, sekitar pukul 07.30 Wita menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-644.

Kedatangan para tokoh nasional ini disambut langsung oleh Bupati Gorontalo Sofyan Puhi, bersama sejumlah pejabat daerah dan unsur Forkopimda, di antaranya Kapolres Gorontalo AKBP Ki Ide Bagus Tri, Asisten Sekda Romi Sahraen, Kadis Kominfo Safwan Tahir Bano, Kadis Pertanian Darwan Usman, Kabag Protokol Helmi Daud, serta perwakilan dari otoritas Bandara Djalaluddin.

Setelah prosesi penyambutan, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Rumah Dinas Bupati Gorontalo pada pukul 07.45 Wita.

Pengamanan selama kegiatan penjemputan dilakukan oleh personel gabungan dari Polsek Kawasan Bandara Djalaluddin, Polsek Tibawa, serta petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Djalaluddin Gorontalo.

Baca juga: Dari Aceh ke Gorontalo, Rafiqa Rahmah Bawa Semangat Pramuka dan Mimpi Jadi Polwan

Mengenal Peran Saka Nasional

Kegiatan Peran Saka Nasional 2025 akan dibuka mulai 3 November mendatang. Agenda yang berlangsung selama sepekan ini diikuti peserta dari 34 provinsi di Indonesia dengan jumlah mencapai sekitar 1.700 orang. 

Mereka akan berkemah dan mengikuti berbagai kegiatan edukatif di Bongohulawa, Kecamatan Limboto.

Para peserta terlebih dahulu menjalani registrasi ulang dan skrining kesehatan di Gedung Kasmat Lahay, Limboto. 

Sesuai petunjuk teknis resmi, registrasi ulang kontingen berlangsung pada 31 Oktober hingga 2 November 2025 di Aula Kasmat Lahay, Kantor Bupati Gorontalo

Setiap pimpinan kontingen diwajibkan membawa tiga dokumen utama saat registrasi ulang, yaitu bukti pembayaran camp fee, surat tugas dari Kwarda, dan Surat Perjalanan Dinas (SPPD).

Proses registrasi dilakukan secara berjenjang melalui lima loket yang telah disiapkan panitia, mulai dari verifikasi data hingga pengambilan perlengkapan resmi kegiatan.

Loket 1: Verifikasi data dan berkas administrasi

Loket 2: Konfirmasi pembayaran camp fee

Loket 3: Pembagian tapak perkemahan

Loket 4: Penyerahan surat tugas dan SPPD

Loket 5: Pengambilan KIT resmi kegiatan

Setiap kontingen yang tiba di lokasi kegiatan wajib mengikuti sejumlah tahapan registrasi lanjutan. Proses ini dimulai dengan konfirmasi pembayaran camp fee, dilanjutkan dengan pembagian tapak perkemahan sesuai alokasi masing-masing daerah.

Selanjutnya, pimpinan kontingen menyerahkan surat tugas dari Kwarda dan Surat Perjalanan Dinas (SPPD) sebagai bagian dari verifikasi administratif.

Setelah itu, peserta menerima KIT resmi kegiatan yang berisi perlengkapan dan informasi teknis selama perkemahan berlangsung.

Setelah seluruh tahapan tersebut diselesaikan, kontingen dinyatakan resmi terdaftar dan berhak menempati area perkemahan di Bumi Perkemahan Bongohulawa.

 

 

 

 

(TribunGorontalo.com/*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved