Gorontalo Hari Ini

Dinas PUPR Kabupaten Gorontalo Ungkap Alasan Jalan Rusak Desa Hulawa Belum Diperbaiki

Aksi warga Desa Hulawa yang menanam pohon pisang di tengah jalan berlubang mendapat tanggapan dari pemerintah daerah.

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
JALAN RUSAK — Dua pohon pisang berdiri di tengah jalan. Masyarakat kawasan Pasar Rakyat Hulawa menanam pohon pisang di jalan yang rusak. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Aksi warga Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo yang menanam pohon pisang di tengah jalan berlubang mendapat tanggapan dari pemerintah daerah.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gorontalo, Rifaldi Alam Rivai, memberikan penjelasan terkait kondisi Jalan Rocky Katili yang viral di media sosial.

Ia mengakui bahwa terdapat dua titik kerusakan berat di ruas jalan tersebut. Namun, Rifaldi menyebut bahwa pihaknya belum dapat melakukan perbaikan pada tahun ini karena keterbatasan anggaran.

“Tahun ini belum ada penanganan karena masih efisiensi anggaran,” ujarnya.

Meski demikian, ia memastikan bahwa perbaikan jalan telah diusulkan untuk tahun depan melalui program pemeliharaan berkala.

“Insyaallah akan diusulkan pemeliharaan berkala jalan,” terangnya.

Sebagai informasi, pemeliharaan berkala merupakan bentuk perbaikan untuk jalan yang mengalami kerusakan sekitar 50 persen, namun belum memerlukan rekonstruksi total.

Rifaldi pun meminta masyarakat untuk bersabar menunggu realisasi program tersebut.

“Kami mohon masyarakat bersabar. Pemerintah daerah tetap berupaya dan berusaha melakukan yang terbaik untuk penanganan akses jalan yang rusak,” pungkasnya.

Aksi Protes Warga Desa Hulawa

Beberapa waktu lalu, warga Desa Hulawa menyuarakan keluhan mereka terhadap kondisi jalan rusak di kawasan Pasar Rakyat Hulawa dengan cara unik. Dua pohon pisang ditanam di tengah Jalan Rocky Katili yang berlubang dan dipenuhi genangan air.

Pohon tersebut ditanam dalam sak semen dan diletakkan tepat di kubangan yang kerap menghambat pengguna jalan. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap lambannya penanganan jalan rusak oleh pemerintah.

Baca juga: Warga Hulawa Gorontalo Tanam Pohon Pisang di Jalan Kawasan Pasar Rakyat

Pantauan TribunGorontalo.com menunjukkan bahwa dua pohon pisang itu tampak mencolok di tengah genangan air dan lumpur akibat hujan. Kondisi jalan yang rusak membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas. 

Beberapa bahkan memilih menurunkan penumpang agar tidak terjatuh di kubangan, dan menggunakan setengah halaman toko sebagai jalur alternatif.

Kerusakan serupa juga terlihat di beberapa titik lain di sekitar lokasi. Warga berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki infrastruktur jalan, mengingat kawasan tersebut merupakan akses vital menuju pasar dan jalur penghubung ke Kota Gorontalo melalui Jembatan Ampi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved