TRIBUNGORONTALO.COM -- Semangat untuk meningkatkan kembali kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) mendapat perhatian dari pemerintah.

Melalui pidato kenegaraan di depan DPR RI, Presiden Prabowo menegaskan investasi terbesar bangsa ini ada pada pendidikan.

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan persaingan dunia, pemerintah memastikan generasi muda Indonesia tidak hanya sebagai penonton.

Akses pendidikan tinggi menjadi sumber utamanya baik dalam maupun luar negeri untuk melahirkan lulusan yang berdaya saing.

Salah satu langkah strategis yang dipaparkan Presiden Prabowo adalah skema beasiswa termasuk Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Program ini menjadi tumpuan banyak mahasiswa Indonesia yang bercita-cinta menimba ilmu di kampus terbaik dunia.

Dilansir dari TribunTimur.com, Prabowo menargetkan 4.000 penerima beasiswa LPDP ke luar negeri tahun depan.

LPDP merupakan lembaga di bawah Kementerian keuangan RI yang mengelola Dana Abadi Pendidikan.

Dana ini digunakan untuk mendukung pembiayaan pendidikan, riset, serta kegiatan lain yang menunjang pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

Program utama LPDP ini adalah beasiswa, riset serta kegiatan penunjang.

Tujuan dibentuk LPDP ini adalah untuk menyiapkan generasi muda Indonesia agar mampu bersaing di kancah global.

Selain itu, mempercepat pembangunan SDM unggul dalam bidang sains, teknologi, ekonomi, kesehatan, sosial dan budaya.

Dan terakhir adalah untuk mengurangi kesenjangan pendidikan terutama lewat beasiswa afirmasi bagi daerah tertinggal.

“Kami dorong LPDP untuk menyiapkan mahasiswa lebih masif lagi di berbagai universitas terbaik di dunia. Tahun 2026 LPDP ditargetkan dapat memberi beasiswa sebanyak 4 ribu mahasiswa,” ujar Prabowo.

Menurutnya, investasi di bidang pendidikan tinggi internasional ini menjadi bagian dari strategi menyiapkan generasi cerdas, inovatif, dan produktif yang mampu bersaing di kancah global.

“Kita harus mengejar ketertinggalan di bidang sains, teknologi, engineering, dan matematik,” tegasnya.

Selain fokus pada beasiswa luar negeri, Presiden juga memastikan tunjangan profesi guru—baik ASN maupun non-PNS, termasuk guru di daerah—tetap terjamin.

“Sekolah rakyat, sekolah unggul Garuda transformasi, kita perkuat sebagai jembatan pembangkit harapan bagi anak-anak miskin untuk meraih pendidikan terbaik,” tambah Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Besaran Beasiswa LPDP

Selain kuliah gratis, Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahun 2025 memberikan sejumlah dana kepada penerimanya. 

Beasiswa LPDP 2025 dibuka untuk program magister/doktor, dokter spesialis, dokter subspesialis, dan fellowship dokter spesialis.

Program beasiswa ini akan mendanai keperluan perkuliahan penerima, mulai dari biaya pendaftaran hingga penelitian. 

Selain itu, Beasiswa LPDP 2025 juga memberikan dana hidup bulanan hingga tunjangan keluarga. 

Komponen Dana Beasiswa LPDP 2025

Selengkapnya, simak komponen dana yang diberikan Beasiswa LPDP 2025 di bawah ini.

1. Dana Pendidikan

• Dana Pendaftaran
• Dana SPP/Tuition Fee/Uang Kuliah Tunggal
• Dana Tunjangan Buku
• Dana Penelitian Tesis/Disertasi
• Dana Seminar Internasional
• Dana Publikasi Jurnal Internasional

2. Dana Pendukung

• Dana Transportasi
• Dana Aplikasi Visa
• Dana Asuransi Kesehatan
• Dana Kedatangan
• Dana Hidup Bulanan
• Dana Lomba Internasional
• Dana Tunjangan keluarga (khusus Doktor)
• Dana keadaaan darurat (jika diperlukan)

Cara Daftar Beasiswa LPDP 2025

Berikut ini tata cara pendaftaran online Beasiswa LPDP 2025:

Daftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP di laman https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/; 

Lengkapi dan unggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran. 

Pastikan dokumen-dokumen pendukung seperti Surat Rekomendasi, Surat Keterangan, dan lainnya dalam masa berlaku dan diterbitkan sesuai ketentuan LPDP;

Jika sudah, submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com