TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Mahasiswa baru Universitas Negeri Gorontalo (UNG) diajak untuk mengambil peran strategis dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang berdampak bagi bangsa.

Pesan tersebut disampaikan Brian Yuliarto, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikdasmen) dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025.

Kata Brian, mahasiswa sebenarnya bukan sekadar sebagai mahasiswa.

Tapi mereka sudah masuk dalam ekosistem pendidikan tinggi yang memiliki peran strategis untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia.

"Kalian mulai perjalanan baru bukan sekedar menjadi mahasiswa, tetapi menjadi bagian dari ekosistem pendidikan tinggi yang memiliki peran strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global," ujarnya.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, Virgo Besok 14 Agustus 2025: Cinta, Kesehatan, Karier, Keuangan

Dalam penyampaiannya pun Brian menyempatkan mengapresiasi atas usaha dan kerja keras para mahasiswa baru untuk dapat lulus di perguruan tinggi.

"Halo adik adik mahasiswa baru saya, Brian Yuliarto, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi ingin mengucapkan selamat datang di dunia kampus, dunia perguruan tinggi selamat data

Baca juga: Kecewa Soal Royalti, Tompi Keluar dari WAMI dan Bebaskan Lagunya Diputar di Kafe hingga Konser

ng di jenjang baru kehidupan kalian hari ini," lanjutnya.

Brian juga menjelaskan di tahun 2025 ini menjadi awal untuk program kampus berdampak yang diusung oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.

Dari program kampus berdampak ini, Brian berharap mahasiswa menjadi penggerak transformasi sosial dan ekonomi yang berkelanjutan menuju Indonesia emas 2045.

Baca juga: UNG Tanamkan Nilai dan Karakter Anti Korupsi pada Mahasiswa Baru Lewat Kegiatan PKKMB 2025

"Kalian semua para mahasiswa baru adalah bagian penting dari perjalanan ini,” ungkapnya.

Brian juga menegaskan sebagai mahasiswa harus mampu mengubah pengetahuan dan keterampilan menjadi kontribusi yang nyata bagi masyarakat.

Brian pun berharap mahasiswa memiliki pola pemikiran yang sama, di mana selain menjadi agen perubahan mahasiswa juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Kami ingin kalian menjadi agen perubahan agen penggerak dan agen pelopor yang berani menghadirkan solusi untuk berbagai tantangan bangsa dan kunci dari semua itu adalah pendidikan yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia, mahasiswa yang berintegritas, kreatif, adaptif, kolaboratif, dan peduli terhadap masyarakat,” paparnya.

Baca juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, Gemini Besok 14 Agustus 2025: Cinta, Kesehatan, Karier, Keuangan

Kata Brian, melalui PKKMB menjadi ajang transisi dari siswa menjadi mahasiswa yang dewasa, mandiri dan siap berkontribusi.

Dalam kegiatan ini mahasiswa baru dibekali dengan budaya akademik, tridarma perguruan tinggi, literasi digital, literasi teknologi, literasi kemanusiaan serta kompetensi abad 21.

“Jangan lupa pula bahwa sebagai mahasiswa Indonesia, kalian adalah generasi yang akan menjaga dan merawat Pancasila sebagai dasar negara. UUD 1945 NKRI dan Bhinneka Tunggal ika. Tentu semua itu bukan hanya untuk dihafal, tetapi diresapi dan diamalkan dalam kehidupan sehari hari,” katanya.

Diakhir sambutannya, Brian mengajak mahasiswa untuk memiliki mimpi yang besar dan berani berkarya.

Baca juga: Benarkah Putar dan Nyanyi Lagu di Nikahan Kena Royalti? Ini Kata Perancang UU Hak Cipta

Dia berharap seluruh mahasiswa bisa berdampak baik bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat hingga bangsa.

"Saya percaya dari kampus kampus di seluruh Indonesia ini akan lahir generasi yang akan membawa Indonesia melangkah dengan bangga menuju Indonesia emas 2045,” tutupnya.

(TribunGorontalo.com/ADV/Universitas Negeri Gorontalo)