Berita Internasional

Menteri Pertahanan dan Lingkungan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Militer di Ghana

Editor: Wawan Akuba
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LOKASI KECELAKAAN -- Tampak kebakaran di lokasi kecelakaan helikopter di Ghana menewaskan dua Menteri.

TRIBUNGORONTALO.COM -- Ghana tengah berduka setelah dua menteri senior pemerintah tewas dalam kecelakaan helikopter, Kamis (7/8/2025). 

Korban termasuk Menteri Pertahanan dan Menteri Lingkungan Hidup, tewas dalam kecelakaan yang juga menewaskan delapan orang pada Kamis pagi waktu setempat.

Helikopter itu dilaporkan lepas landas dari ibu kota Accra dan menuju ke arah barat laut menuju kota Obuasi, sebelum hilang dari radar.

Militer Ghana mengatakan penyelidikan telah dilakukan untuk mengungkap penyebab kecelakaan yang hingga kini masih belum diketahui.

Cuplikan dari lokasi kejadian memperlihatkan puing-puing helikopter terbakar di tengah hutan, dengan warga sekitar berusaha memberikan pertolongan.

Korban dalam insiden tragis ini termasuk Menteri Pertahanan Edward Omane Boamah dan Menteri Lingkungan Ibrahim Murtala Muhammed.

Ada pula wakil ketua partai berkuasa National Democratic Congress (NDC), seorang penasihat senior keamanan nasional, serta tiga awak helikopter.

Media pemerintah menyebut pesawat yang digunakan adalah helikopter jenis Z-9, yang biasa dipakai untuk transportasi dan evakuasi medis.

Kecelakaan Udara Terburuk Ghana dalam Satu Dekade

Tragedi ini menjadi salah satu kecelakaan udara paling mematikan di Ghana dalam lebih dari sepuluh tahun terakhir.

Pada Mei 2014, helikopter dinas pemerintah juga pernah jatuh di lepas pantai, menewaskan sedikitnya tiga orang.

Sementara pada 2012, sebuah pesawat kargo tergelincir dari landasan di Bandara Accra dan menabrak bus penuh penumpang, menewaskan sedikitnya 10 orang.

Kecelakaan terbaru ini kembali memunculkan kekhawatiran terhadap keselamatan penerbangan militer dan penumpang VIP di Ghana.

(*)