Jalan Lingkar Gorontalo Longsor

Balai Jalan Estimasi Longsor Gorontalo Outer Ring Road Bakal Dibersihkan Dalam Tiga Hari

Penulis: Arianto Panambang
Editor: Wawan Akuba
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LONGSOR - Kondisi longsor di Jalan GORR Kabupaten Gorontalo lumpuh total pada Senin (28/7/2025) sore. Menurut narasumber longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WITA dan tak ada saksi mata yang melihat detik-detik terjadinya longsor. Foto (Arianto Panambang).

‎TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Ruas utama Jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) di Desa Isimu Utara, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, tertimbun longsor besar Senin sore, (28/7/2025).

‎Material batuan kapur dalam jumlah masif menutup seluruh badan jalan, menyebabkan akses dari dan menuju Kota Gorontalo di GORR lumpuh total.

‎Longsoran dilaporkan terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Material batu dan tanah menutupi seluruh jalur kendaraan, bahkan melampaui bahu jalan hingga ke trotoar pengaman.

Belum ada laporan korban jiwa, namun kepolisian menyatakan masih menunggu hasil evakuasi total untuk memastikan kondisi terkini.

Baca juga: Modal Ongkos Pribadi, 5 Pelajar Gorontalo Sabet 6 Medali di Kejurnas Taekwondo

‎“Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul empat sore, langsung kami turunkan personel untuk pengamanan dan rekayasa lalu lintas,” kata Kasat Lantas Polres Gorontalo, Iptu Brata Citra Sakti Purnomo, di lokasi kejadian kepada TribunGorontalo.com.

‎Sebagai langkah awal, arus kendaraan dari arah Kota Gorontalo menuju Boalemo dan Pohuwato dialihkan melalui Simpang Empat Daenaa dan Tugu Ketupat, masuk ke Jalan Raya Isimu.

‎Sebaliknya, dari arah barat (Boalemo–Pohuwato) dialihkan melalui Patung Habibie ke rute yang sama. Masyarakat diminta tidak melintasi jalur GORR sampai proses evakuasi dinyatakan selesai dan aman.

‎Pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo telah mengerahkan alat berat untuk pembersihan lokasi.

‎Satu unit ekskavator dan satu wheel loader sedang dalam perjalanan menuju titik longsor, sementara dua dump truck juga disiapkan.

‎“Kami perkirakan proses evakuasi memakan waktu dua sampai tiga hari karena materialnya besar, dan ada beton yang ikut tertimbun yang perlu dipecah dulu. Kita siapkan juga kerja malam dengan penerangan dan pengaman,” jelas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari BPJN Gorontalo.

Baca juga: Rokok Jadi Penyumbang Kemiskinan Terbesar Kedua di Gorontalo, Pantas Wagub Geram

‎Ia menambahkan, pengerjaan dilakukan secara lembur, dan jika diperlukan, alat berat tambahan akan didatangkan untuk mempercepat proses evakuasi.

‎Kondisi ini menjadi peringatan atas potensi kerawanan longsor di jalur strategis GORR, yang membentang di kawasan berbukit dengan struktur tanah kapur.

‎Aparat mengimbau warga dan pengguna jalan untuk tetap waspada, mematuhi rekayasa lalu lintas, dan tidak memaksa melintasi lokasi longsor demi keselamata

GORR merupakan akses penting di Gorontalo, terutama bagi Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.

Sebab, GORR yang membentang sepanjang 40-an kilometer ini, menjadi akses untuk mobil-mobil barang. 

(*)