TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Nama Lutfi Haryono, pengemis yang sempat viral karena memiliki simpanan nyaris setengah miliar rupiah, kembali mencuat ke publik.
Tiga tahun berlalu sejak dirinya diamankan dan dititipkan di rumah singgah milik Dinas Sosial Kota Gorontalo, Lutfi kini kembali terjaring razia.
Kamis sore, 3 Juli 2025, sekitar pukul 14.30 Wita, Lutfi ditangkap oleh tim Satpol PP Kota Gorontalo saat sedang mengemis di Taman Moodu, Kecamatan Kota Timur Gorontalo.
Ia diamankan bersama sepeda tuanya yang sudah dikenal warga, lengkap dengan kantong plastik berisi uang.
Dari pantauan TribunGorontalo.com di lokasi, Lutfi tampak membawa jutaan rupiah uang recehan, yang sebagian besar disembunyikan dalam kantong-kantong plastik di sepedanya.
Bahkan, ia sempat mencoba menyembunyikan satu kantong berisi uang pecahan Rp2 ribu hingga Rp100 ribu, namun akhirnya ketahuan oleh petugas.
Hingga berita ini diturunkan, Lutfi masih berada di kantor Satpol PP Kota Gorontalo, Kelurahan Limba U Dua, bersama tumpukan uang hasil mengemis yang tengah dihitung.
Perwakilan Dinas Sosial juga terlihat hadir, memantau langsung penanganan kasus tersebut.
Mengemis Sambil Memaksa
Yang mengkhawatirkan, aksi Lutfi kali ini bukan sekadar meminta-minta.
Sebuah video viral yang beredar sejak Rabu (2/7/2025) memperlihatkan Lutfi sempat memaksa warga memberikan uang, bahkan sampai dimarahi oleh seorang ibu rumah tangga karena dianggap tidak sopan.
Warga lain pun mengeluhkan gaya Lutfi yang belakangan dinilai mulai menyerempet perilaku memalak.
“Kalau tak diberi uang, makanan pun tak apa-apa. Tapi caranya kadang kasar,” keluh salah satu pedagang makanan di sekitar Moodu.
Dulu Janji Tak Mengemis Lagi
Kembalinya Lutfi ke jalanan seolah menghapus janji yang pernah ia ucapkan tiga tahun lalu.
Saat pertama kali kasus ini viral pada 2022, Lutfi sempat berjanji akan berhenti mengemis dan memilih untuk berdagang.
Kala itu, ia dititipkan di Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Gorontalo sejak 6 Juni 2022.
Penitipan itu dijadwalkan hanya 14 hari, namun diperpanjang karena proses pemulangan yang tertunda.
Petugas pendamping saat itu, Hermin Sugimanto, bahkan menyebut kondisi Lutfi cukup stabil secara sosial dan tidak membutuhkan pemeriksaan kejiwaan.
Ia menyatakan Lutfi dalam kondisi normal setelah dilakukan observasi.
Simpanan Ratusan Juta
Nama Lutfi pertama kali viral setelah buku tabungan BPD SulutGo miliknya bocor ke media sosial, menunjukkan saldo lebih dari Rp364 juta.
Belakangan diketahui, ia memiliki rekening lain dengan total tabungan diperkirakan mencapai Rp490 juta.
Dalam KTP elektroniknya, Lutfi mencantumkan pekerjaan sebagai pedagang, meskipun aktivitas utamanya selama bertahun-tahun adalah mengemis di sejumlah titik di Kota Gorontalo.
Ia bahkan mengaku telah melakoni aktivitas itu selama lebih dari 15 tahun.
Satpol PP dan Dinsos Ambil Langkah
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Satpol PP terkait langkah hukum atau tindak lanjut terhadap Lutfi.
Namun kehadiran Dinas Sosial dalam operasi ini menandakan kemungkinan dilakukannya koordinasi lanjutan.
Sampai berita ini dimuat, uang hasil mengemis yang diamankan dari Lutfi sudah mencapai lebih dari Rp1 juta, dan masih terus dihitung karena sebagian besar dalam pecahan kecil.(*)