Namun, kendala utama adalah kelincahan Karimu. Diduga, Karimu tidak tidur di rumah atau pondok, melainkan bersembunyi di semak-semak atau bawah akar pohon.
Pengejaran di malam hari menjadi semakin sulit karena minimnya penerangan.
Karimu juga sangat hafal medannya dan akan langsung kabur jika melihat cahaya senter.
"Dia hanya di kampungnya saja, dia tidak tidur di pondok, tapi di semak di bawah akar," ujarnya.
AKP Yudhi mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu khawatir. Ia memastikan bahwa pihak kepolisian telah memperketat pengawasan dan terus memburu pelaku.
"Kami imbau kepada masyarakat jangan khawatir, tetap akan kita kejar dia, sampai sekarang pun anggota kami masih di lapangan," pungkasnya. (*)