Kasus Narkoba Gorontalo

Polisi Gorontalo Bongkar Sindikat Narkoba Lintas Provinsi, 4 Pria Tertangkap di Morowali

Penulis: Herjianto Tangahu
Editor: Fadri Kidjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SINDIKAT NARKOBA — Potret empat tersangka sindikat narkoba saat diamankan di Polres Morowali, Kamis (5/6/2025). Satrenarkonba Polresta Gorontalo Kota ungkap pelaku sindikat narkoba.

"Ia menyebut bahwa sabu tersebut ia dapatkan melalui seorang rekan kerja di PT NIM bernama Masnar, warga asal Kota Palopo, Sulawesi Selatan," terang Dimas. 

Polisi segera berkoordinasi dengan pihak legal PT NIM untuk mengamankan Masnar. 

Dengan cepat, perusahaan menghadirkan yang bersangkutan kepada aparat. 

Dari hasil interogasi, Masnar mengakui bahwa dirinya hanya berperan sebagai perantara pembelian sabu dari seseorang bernama Nasruddin. 

Transaksi dilakukan dengan sistem transfer dana elektronik. 

Sebanyak Rp 1,5 juta ditransfer melalui akun Dana milik Masnar ke akun Gopay atas nama Nasruddin.

Tim kemudian bergerak lagi pada 3 Juni 2025 pukul 17.00 WITA menuju kediaman Nasruddin di Lorong Kemuning Desa Keuria, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali. 

Di rumah itu, Nasruddin berhasil diamankan bersama sejumlah barang bukti signifikan berupa enam sachet plastik klip berisi sabu, 27 sachet plastik klip bekas, alat isap, dan handphone Vivo Y16 yang digunakan untuk transaksi.

Dalam pengakuannya, Nasruddin menjelaskan bahwa sabu tersebut ia peroleh dari Basri. 

"Basri menjual paket sabu seberat setengah ball seharga Rp15 juta," beber Dimas. 

Sisa sabu yang belum sempat dijual itulah yang kemudian masuk ke tangan para pelaku lainnya.

Ada banyak barang bukti yang diamankan dalam operasi pengembangan ini sebagai berikut:

Masnar — dua pirek kaca, satu sachet plastik klip kosong, dua sedotan, satu handphone Oppo A54.

Nasruddin — enam sachet Shabu siap edar, 27 sachet bekas pakai, alat isap, korek api gas, dan handphone dengan akun Gopay untuk transaksi narkotika.

Alfito — barang bukti nihil, namun perannya sebagai penghubung teridentifikasi jelas melalui alat komunikasi.

Halaman
123