Saat itu sang nenek sudah tua renta dan selama thawaf sempat kesulitan berjalan karena berdesakan.
Namun, sang nenek akhirnya bisa selamat setelah sekelompok jemaah lainnya membantunya.
Ternyata sekelompok jemaah tersebut adalah orang-Orang Indonesia.
Sekelompok Orang Indonesia tersebut membuat neneknya terjaga dari desakan jemaah lainnya.
Jawad mengatakan neneknya menceritakan pengalaman tersebut kepadanya.
Sang nenek pun berpesan soal kesan orang Indonesia yang baik dan paling rendah hati yang dia temui.
Ia mengaku cerita sang nenek tersebut ia ingat dengan sangat baik.
Karena pesan neneknya tersebut kebetulan ia mengenal Mauni yang juga ia tahu merupakan orang Indonesia.
Karena teringat pesan sang nenek, ia pun merasa bahwa Mauni akan menjadi istri yang baik baginya.
Selain itu, Jawad mengaku ada banyak faktor yang membuatnya yakin untuk menikah.
Ia mengaku keinginannya untuk menikah merupakan angan-angannya sudah sejak lama.
Ia pun sempat merasakan kegundahan karena ada situasi yang terjadi padanya.
Tapi pada kondisi tertentu dirinya siap secara finansial akhirnya ia bertekad siap untuk menikah.
Kemudian hal yang pertama dia pikirkan untuk mencari pasangan dengan mudah lewat situs jodoh.
Ia mengaku mendapat saran dari orang lain karena ada banyak yang berhasil.
Hingga akhirnya Jawad mengenal Mauni, ustazah asal Lombok tersebut lewat situs jodoh tersebut.
Di sisi lain, pilihan bule Belgia menikahinya tak lepas dari saran Mauni sendiri.
Mauni yang paham agama meminta agar Jawad sebelumnya melakukan istikharah.
Kemudian Mauni menceritakan bahwa dirinya sempat menolak permintaan Jawad menikahinya.
Ia ingin melihat kesungguhan Jawad sehingga bisa meyakinkannya.
Hingga akhirnya Jawad mengungkap beberapa alasan yakin menikahinya.
Diceritakan Mauni saat itu Jawad meyakinkannya dirinya karena bule Belgia itu ingin menjadi suami yang baik seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, Jawad mengagumi sosok dirinya karena dipandang sebagai orang alim dan dekat dengan Alquran.
Hingga akhirnya karena ucapan dan pejuangan Jawad tersebut membuat Mauni akhirnya luluh untuk dinikahi bule Belgia tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com