"Selama bertahun-tahun, saya telah mengalami momen-momen luar biasa, kembali yang tampak mustahil, akhir, perayaan, dan malam-malam ajaib di Bernabeu... Kami telah memenangkan semuanya," kenangnya.
Luka Modric juga berterima kasih kepada para fans Real Madrid.
Pemain asal Kroasia itu tak bisa melupakan dukungan dan tepuk tangan para penggemar di stadion.
"Tapi di luar gelar dan kemenangan, aku membawa kasih sayang dari semua Madrid. Aku benar-benar tidak tahu bagaimana menjelaskan hubungan spesial yang saya miliki dengan Anda dan mendukung, dihormati, dan dicintai yang telah saya rasakan dan rasakan. Aku tidak akan pernah melupakan setiap tepuk tangan dan semua gerakan kasih sayang yang pernah kau miliki padaku," tutur Modric.
Sekarang Modric merasa sudah saatnya menuliskan pesa perpisahan.
Ia tahu betul, perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya.
Namun, Modric pergi membawa kebanggaan, kenangan, dan cinta untuk seluruh penggemar di seluruh dunia.
"Aku pergi dengan hati yang penuh. Penuh kebanggaan, rasa syukur, dan kenangan yang tak terhapus. Dan meskipun setelah Piala Dunia Klub, aku tidak akan mengenakan jersey ini lagi di rumput aku akan selalu menjadi Madridista," jelas Modric.
"Sampai jumpa lagi. Real Madrid akan selalu menjadi rumahku. Seumur hidup Hala Madrid dan tidak ada yang lain. Luka Modric," tutupnya.
Unggahan Luka Modric ini mendapatkan komentar dari mantan rekan setimnya.
"Perjalanan luar biasa, temanku," tulis Toni Kroos.
Komentar dari Kroos telah disukai lebih dari 211 ribu pengguna Instagram.
Tak hanya itu, rekan setim Modric seperti Kylian Mbappe dan Jude Bellingham turut mengomentari unggahan sang kapten Los Blancos.
"LEYENDA (dibubuhi emoticon hati berwarna putih)," kata Mbappe.
"Terima kasih untuk semuanya, saudara," ucap Bellingham.