Menanggapi hal itu, Branch Manager BSG Cabang Limboto, Tomy Gobel, menyampaikan kekhawatirannya terhadap dampak yang akan terjadi, khususnya bagi ASN.
“Dampak adanya perpindahan RKUD ini lebih mengarah kepada ASN itu sendiri. Sebab menurutnya, portofolio kredit yang bergantung pada sektor kredit komersil dan sektor kredit konsumer akan berdampak sangat luar biasa,” ujarnya.
Tomy menegaskan bahwa pemindahan itu akan langsung berdampak pada penagihan kredit ASN.
“Bayangkan portofolio kami yang sudah sampai ratusan miliar, sudah tentu ASN yang pindah ke bank lain kami akan menagih langsung,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Gorontalo juga tidak lepas dari potensi dampak negatif.
“Pemerintah daerah juga akan menerima dampaknya,” jelasnya.
Oleh karena itu, pihak BSG berharap ada solusi terbaik dan berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan.
“Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan maka pihak BSG akan melakukan pembenahan. Kami juga menegaskan bahwa sejauh ini BSG sendiri masih melakukan pelayanan kepada masyarakat,” tutup Tomy. (*)