TRIBUNGORONTALO.COM -- Salsabilah Ibrahim, remaja Gorontalo berusia 17 tahun ini hilang sejak Minggu malam.
Sebelumnya, Salsabilah dilaporkan terjatuh di Jembatan Potanga.
Jembatan yang memiliki panjang nyaris 100 meter yang menghubungkan Kelurahan Pilolodaa dan Buladu, Kota Gorontalo.
Hingga kini, gadis penurut dan pendiam itu belum juga ditemukan keberadaannya.
Baca juga: Keluarga Curiga Salsabilah Dibunuh Pacarnya, Warga Gorontalo Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong
Tim pencarian pun terus mencari posisi gadis asal Kota Barat itu di sepanjang Sungai Bulango.
Disaat keluarga tengah menunggu updatean pencarian salsabilah, pacarnya yang menjadi orang terakhir bersamanya tengah dimintai keterangan di Polsek Kota Barat.
Pacarnya tak sendiri, namun ada dua orang lainnya yang tengah diperiksa kepolisian mengenai keterlibatannya dalam kasus hilangnya Salsabilah Ibrahim.
"Pacar korban dan saksi-saksi saat ini tengah kita periksa," ungkap AKP Pomil Montu, Kapolsek Kota Barat, saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Senin (14/4/2025).
Baca juga: Kronologi Gadis Gorontalo Salsabilah Ibrahim Jatuh dari Jembatan Potanga, Sebelumnya Dijemput Pacar
Sementara mengenai dugaan pembunuhan, polisi saat ini belum dapat memastikannya.
"Sekarang masih pemeriksaan, sehingga dugaan itu belum bisa kita pastikan," tegasnya.
Awal kejadian
Salsabilah Ibrahim terjatuh di Jembatan Potanga, Jalan Raya Eyato, Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.
Insiden ini terjadi sekira pukul 00.00 Wita, Senin (14/4/2025).
Menurut Marten Abdullah, sepupu korban, Salsabilah keluar rumah usai dijemput pacarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Salsabilah Ibrahim Remaja 17 Tahun Jatuh di Jembatan Potanga Gorontalo
"Sekitar jam 12 malam, cowoknya bilang korban terpeleset di Jembatan Potanga," ungkap Marten kepada TribunGorontalo.com, Senin.
Pihak keluarga merasa ada banyak yang janggal saat kejadian tersebut sehingga langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Kota Barat.
Berdasarkan penelusuran TribunGorontalo.com di lokasi, sejumlah warga mendengar informasi bahwa korban sempat lari-lari di sekitar jembatan berteriak minta tolong.
Namun karena hanya masalah pacaran, warga sekitar tidak begitu menggubris teriakan korban.
Baru setelah mengetahui ada wanita jatuh ke sungai, ingatan mereka langsung kepada suara teriakan tersebut.
Adapun orang tua dan nenek korban sangat terpukul.
Baca juga: Ayu Aulia Ungkap Sosok Pria yang Ngaku Ayah Biologisnya Anak sang Selebgram Lisa Mariana
Mereka masih menunggu kabar baik dari Basarnas Gorontalo.
Basarnas Gorontalo hingga sekarang masih menyusuri Sungai Bulango tempat korban terakhir kali terlihat.
Sejak Minggu malam proses pencarian berlangsung selama dua jam namun tak membuahkan hasil.
Debit air Sungai Bulango sangat tinggi sehingga menyulitkan Tim Basarnas.
Pencarian baru dilanjutkan pagi tadi sekitar pukul 08.00 Wita.
Baca juga: Sosok Agam Syarif Baharuddin, Tersangka Suap Kasus Korupsi CPO, Pernah Tangani Kasus Habib Rizieq
Keluarga Curiga Salsabilah Dibunuh Pacarnya
Keluarga Salsabilah Ibrahim menaruh curiga korban dibunuh oleh pacarnya.
Sebelum dikabarkan jatuh di Jembatan Potanga, Salsa disebut tidak memiliki masalah dengan keluarga.
"Ada baik-baik di rumah, tidak ada masalah," kata Marten kepada TribunGorontalo.com, Senin (14/4/2025).
Salsa dikenal sebagai sosok pendiam dan penurut.
Baca juga: Mans Mopangga Terima SK Pensiun, ASN Senior di Boalemo yang Pernah Pimpin Delapan Dinas Strategis
Marten Abdullah selaku sepupu korban, mengatakan Salsa dijemput pacarnya sebelum kejadian.
Adanya informasi jika Salsa telah mengonsumsi miras langsung ditepis Marten.
Pihak keluarga justru merasa janggal dengan keterangan pacar Salsa.
"Dia dibunuh itu, tidak mungkin terpeleset jatuh," ujar nenek Salsa sesenggukan. (*)
(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)