Idul Fitri 1446 H

Lebaran Idul Fitri 1446 H Diprediksi Dirayakan Bersamaan Oleh Pemerintah & Muhammadiyah 31 Mar 2025

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HASIL SIDANG ISBAT - Hitung mundur berapa hari lagi Lebaran 2025 atau tanggal berapa Idul Fitri 2025, inilah jadwal Sidang Isbat Pemerintah, info terkini NU dan Muhammadiyah. Soal kapan Hari Raya Idul Fitri 2025 atau Lebaran 2025 jatuh tanggal berapa, Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama Abu Rokhmad memprediksi Hari Raya Idul Fitri 1446 H akan dirayakan secara bersamaan oleh Pemerintah dan Muhammadiyah pada Senin, 31 Maret 2025. 

Kemudian sidang isbat akan digelar sekitar pukul 18.45 WIB yang berlangsung secara tertutup. 

Hasil sidang isbat akan diumumkan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Mengacu pada sidang isbat awal Ramadhan kemarin, sidang isbat diumumkan sekitar pukul 19.30 WIB.

Secara hisab atau perhitungan astronomi, ijtimak atau konjungsi terjadi pada 29 Maret 2025 jam 17.57.58 WIB. 

Karenanya, berdasarkan data astronomi, saat terbenam matahari, posisi hilal berkisar antara minus tiga di Papua dan minus satu di Aceh.

"Data-data astronomi ini kemudian kita verifikasi melalui mekanisme rukyat," kata Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad, dikutip dari kemenag.go.id.

Abu Rokhmad menjelaskan setidaknya ada dua dimensi dari proses pelaksanaan Rukyatul Hilal. 

Pertama, dimensi ta'abbudi. "Rukyat sejalan sunnah Nabi yang sudah dilakukan sejak dulu untuk melakukan rukyat saat akan mengawali atau mengakhiri puasa," ujarnya.

"Sunnah ini dipertegas oleh Fatwa MUI bahwa penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah berdasarkan metode hisab dan rukyat," sambungnya.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Surabaya - Bitung April 2025: Cek Harga Tiket KM Nggapulu dan KM Dorolonda

Kedua, dimensi pengetahuan. Rukyat merupakan proses konfirnasi atas data-data hisab dan antronomis.

"Apa yang telah dihitung secara astronomi, kita konfirmasi di lapangan melalui rukyat."

"Sebagaimana awal Ramadan, kita akan gunakan alat yang canggih dalam proses rukyat," kata dia.

Proses Rukyatul Hilal rencana akan dilalukan di 33 titik. Menurut Abu Rokhmad, ada satu titik rukyatul hilal di setiap provinsi, kecuali Bali.

"Di Provinsi Bali dalam suasana Nyepi. Sehingga rukyatul hilal tidak kita gelar di sana. Kita saling menghormati," tegasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com