Kecelakaan

Akibat Sopir Ngantuk, Minibus di Sulbar Tabrak Motor Pasutri, Korban Terseret 10 Meter dari Lokasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN - Kolase rekaman CCTV menunjukkan kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur mudik Trans Sulawesi, tepatnya di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (24/3/2025). Satu keluarga terluka dalam kejadian tersebut karena terseret 10 meter dari lokasi.

TRIBUNGORONTALO.COM -- Kecelakaan di Sulawesi Barat ini mengakibatkan sepasang suami istri beserta satu anaknya menderita luka-luka.

Pasalnya mereka ditabrak oleh minibus yang oleng di jalanan.

Setelah ditelusuri, ternyata sopir yang mengendarai mobil minibus dalam keadaan mengantuk sehingga laju mobil tak bisa dikendalikan.

Dilansir dari TribunJateng.com, kecelakaan ini terjadi di jalur mudik Trans Sulawesi.

Baca juga: Timnas Indonesia Lawan Bahrain di Stadion GBK Bakal Dikawal 2.575 Polisi Selama Pertandingan

Tepatnya di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Dalam rekaman CCTV, tertangkap detik-detik minibus menabrak pengendara motor yang berboncengan dengan anak dan istrinya.

Kejadian kecelakaan di depan gerai ponsel di Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.

Akibat insiden ini, kedua korban terseret hingga beberapa meter sebelum kendaraan akhirnya berhenti.

Pengendara motor mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD terdekat.

Dalam rekaman CCTV terlihat sebuah minibus Toyota Innova hitam dengan nomor polisi DD 1897 UM, yang dikendarai Arifhan Ady (46), warga Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, melaju kencang dari arah Makassar menuju Majene.

Baca juga: 2 Siswa SMK di Yogyakarta Terpaksa Lebaran di Penjara Karena Tertangkap Polisi Racik Petasan

Diduga, sopir mengemudi dalam kondisi mengantuk sehingga mobil kehilangan kendali, oleng ke sisi kanan jalan, dan menabrak sepeda motor Honda Scoopy merah dengan nomor polisi DP 2698 LW yang datang dari arah berlawanan.

Sepeda motor yang dikendarai Firdaus (34), warga Bakka-Bakka, bersama Ayu Winarni (32) dan seorang anak, terseret sejauh 10 meter dari lokasi tabrakan.

Motor bahkan terjepit di bawah mobil, menyebabkan kerusakan parah.

Kanit Laka Lantas Polres Polewali Mandar Ipda Sopian Hadi mengatakan bahwa kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Toyota Innova hitam dan satu unit sepeda motor Honda Scoopy merah.

“Kasus kecelakaan ini sedang ditangani Satlantas Polres Polewali Mandar. Barang bukti berupa minibus dan motor yang bertabrakan kini diamankan oleh polisi,” jelas Ipda Sopian Hadi.

Polisi juga mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati, terutama saat musim mudik Lebaran, mengingat volume kendaraan di jalan semakin padat.

Baca juga: Tak Takut Dicuri, Pria di Pasuruan Viral Gara-gara Nekat Pamer Uang Rp2 Miliar di Pinggir Jalan

Petugas menyarankan agar pengemudi beristirahat jika merasa mengantuk, terutama saat menempuh perjalanan jauh, guna mencegah kecelakaan serupa terjadi di kemudian hari. 

Hendak ke RS Untuk Kerja, Seorang Tenaga Medis di Kotamobagu Sulut Tewas dalam Kecelakaan Maut

Seorang tenaga medis di Kotamobagu, sulawesi Utara tewas dalam kecelakaan maut yang dialaminya.

Padahal tenaga medis ini hendak ke Rumah Sakit (RS) untuk bekerja.

Namun, takdir berkata lain.

Dilansir dari TribunManado.co.id, tenaga medis ini bernama Yessi Martifa Bangki (28).

Baca juga: Warga Boalemo Gorontalo Keluhkan Bau Tak Sedap dari Tumpukan Sampah di Pasar Tradisional Tilamuta

Yessi Martifa Bangki tewas usai motornya bertabrakan dengan motor yang dikendarai anak di bawah umur.

Saat kejadian, Yessi Martifa Bangki ternyata dalam perjalanan untuk ke Rumah Sakit tempatnya bekerja.

Namun naas terjadi kecelakaan maut di Jl. D.C. Manoppo, tepat di depan pintu keluar RSUD Kotamobagu, Kelurahan Pobundayan, Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Kronologi kecelakaan maut

Menurut laporan pihak kepolisian, kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DB 3019 KX yang dikendarai oleh Yessi Martifa Bangki.

Saat itu, Yessi berkendara dari arah Kopandakan menuju Sinindian dan hendak berbelok ke kanan untuk masuk ke RSUD Kotamobagu.

Baca juga: Polisi di Jakarta Ini Ditahan Gara-gara Minta THR Ramadan 2025 ke Hotel dengan Surat Palsu

Namun, pada saat yang bersamaan, dari arah yang sama, sebuah sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi DB 6242 FY yang dikendarai oleh Rasky Pobela dengan penumpang Jio Suparhan Mokoginta melaju dengan kecepatan tinggi.

Tanpa sempat menghindar, tabrakan pun terjadi dan sempat terekam cctv di sekitar TKP.

Akibat kejadian tersebut, Yessi Martifa Bangki mengalami luka serius dan dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kotamobagu.

Sementara itu, Rasky Pobela dan Jio Suparhan Mokoginta mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. (*)


Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com