TRIBUNGORONTALO.COM – Muhammad Furqon (4) tewas usai terjatuh ke dalam sumur di Desa Gembor, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Melansir dari pemberitaan Kompas.com, bocah tersebut dievakuasi oleh tim Basarnas pada Minggu (16/3/2025).

Tim Basarnas turun ke dalam sumur setinggi 16 meter itu.

Korban diketahui sempat bermain dengan teman-temannya. Namun ia tak menyadari adanya lubang sumur.

Menurut Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Rizky Dwianto, pihaknya menerima laporan warga pada pukul 17.00 WIB.

Proses evakuasi berlangsung pada malam hari sekitar pukul 20.10 WIB.

Bocah itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

"Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dalam kondisi meninggal dunia," ujar Rizky dikutip TribunGorontalo.com dari YouTube KompasTV, Senin (17/3/2025).

Jasad korban kini telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Petugas Basarnas mengimbau orang tua senantiasa mengawasi anak-anak bermain untuk mencegah kejadian serupa.

Baca juga: Tak Semua ASN Terima, Hari Ini THR PNS hingga Pensiunan 2025 Dicairkan! Intip Besarannya

Baca juga: Cair Mulai 17 Maret Hari Ini, Cek Nominal THR Pensiunan 2025 Tiap Golongan

Kasus Lain: Bocah Tenggelam di Sungai Marisa Gorontalo

Peristiwa lain terkait bocah meninggal dunia akibat tenggelam pernah terjadi di Provinsi Gorontalo.

Seorang bocah 12 tahun bernama Ikbal, dikabarkan hanyut terbawa arus deras sungai ini siang tadi jelang salat Jumat. 

Informasi yang dirangkum TribunGorontalo.com dari berbagai informasi warga di lokasi, hingga kini bocah tersebut belum juga ditemukan. 

Sementara itu, Kantor SAR Pohuwato, hingga berita ini dimuat, belum memberikan informasi aksi pencarian dan penyelamatan. 

Dari keterangan singkat warga di lokasi, bahwa sang bocah ini mandi sungai bersama beberapa kawannya.

Baca juga: 3 Cara Mengetahui NIK KTP Penerima Bansos PKH dan BNPT Maret 2025, Cek Sekarang!

Saat pukul 11.00 Wita itu, ia bersama kawannya pun mencoba menjajal tengah sungai. Mereka tak sadar, jika arusnya deras.

Ada dua bocah yang saat itu menjajal tengah sungai yang cukup dalam. Mereka tak sadar jika arusnya deras.

Kedua bocah itupun terbawa arus dan sempat meminta tolong. Beruntung, ada warga yang saat itu sedang beraktivitas di bibir sungai.

Seorang bocah berhasil ditarik dari tengah sungai, sementara satu orang bocah, Ikbal, tak bisa diselamatkan. 

(TribunGorontalo.com/KompasTV)