Level VIII menimbulkan kehancuran lebih signifikan, dengan dinding runtuh dan tanah mulai bergeser.
Level IX membuat banyak bangunan, bahkan yang berfondasi kuat, mengalami kehancuran, sementara tanah bisa mengalami retakan dan jalanan rusak.
Dampak semakin parah pada Level X, di mana hampir semua bangunan hancur, rel kereta melengkung, dan jembatan mengalami kerusakan serius.
Level XI menyebabkan tanah seperti bergerak cair, banyak longsor terjadi, dan hampir tidak ada bangunan yang bertahan.
Pada Level XII, dampaknya bersifat apokaliptik, dengan perubahan besar pada permukaan bumi, pergeseran tanah masif, dan kemungkinan tsunami jika terjadi di laut.(*)