TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Adhan Dambea, Wali Kota Gorontalo saat ini tengah menyorot masalah sampah.

Wali Kota periode 2025-2030 ini di hari pertamanya kerja, masalah sampah memang selalu menjadi persoalan.

Pasalnya setiap hari sampah terus diproduksi namun tak ada langkah konkret untuk memecahkan masalah.

Sehingga, Adhan secara tegas akan memperketat pengawasan terhadap pembuang sampah sembarangan.

Baca juga: Truk Pertamina Tabrak Truk Sampah di Majene, Petugas Kebersihan Tewas di Tempat

Ia mengungkapkan bahwa patroli akan terus dilakukan, bahkan hingga tengah malam untuk menangkap pelanggar kebersihan.

"Penegasan dari sementara waktu lalu, ya. Di DPR Provinsi, Satpol Provinsi, kita desain sehingga mereka sampai tengah malam itu dibuat pengumuman, patroli. Yang buang sampah sembarangan ketangkap, mereka langsung ditindak," jelasnya

"Begitu juga di Kota, kalau ketahuan buang sampah sembarangan, tangkap. Tidak ada cerita. Pokoknya kalau ketangkap, jangan cuma cerita-cerita. Kita pastikan penindakan tegas dilakukan," tegasnya.

Baca juga: Wali Kota Yogyakarta Viral Karena Tolak Mobil Dinas Rp3 Miliar, Lebih Pilih Beli Armada Sampah

Adhan berharap langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi volume sampah yang dibuang sembarangan.

Pemerintah Kota Gorontalo juga meminta kerja sama penuh dari camat dan lurah untuk mengawasi wilayahnya masing-masing agar kebersihan tetap terjaga.

"Saya minta semua camat lurah terlibat, masalah sampah di Kota Gorontalo ini kita akan selesaikan," ungkapnya saat rapat bersama camat dan lurah se-Kota Gorontalo di Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo, Kamis (6/3/2025).

Selain itu, Adhan Dambea juga mengimbau kepada warga Gorontalo untuk menyediakan lubang pembuangan sampah di bagian belakang rumah.

Baca juga: Kadis DLH Kota Gorontalo Disemprot Wali Kota soal Sampah: Selalu Alasan Tidak Ada Armada!

Lubang sampah ini diharapkan menjadi solusi pengelolaan sampah lebih baik.

Sampah rumah tangga merupakan sampah yang dihasilkan secara terus menerus.

"Semuanya saya minta pada masyarakat, kalau boleh ke depan, bukan kalau boleh, dan harus ke depan, itu setiap rumah minimal ada lubang untuk sampah 1x1 di belakang rumah," ujarnya

"Kalau ada tanah di luar, ya 2x1. Jadi diharapkan setiap rumah ada halaman, tapi sebaiknya di belakang rumah. Kalau di halaman kadang-kadang orang lain akan gunakan juga. Artinya kalau sampah kering dibakar, kalau sampah basah kita kelola dengan baik. Kita himbau masyarakat dan kita ajak masyarakat untuk menjaga kebersihan di Kota Gorontalo," tambahnya

Baca juga: Hari Pertama Kerja, Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea Desak DLH Tangani Masalah Sampah