Namun, ia juga mengakui bahwa tantangan besar tetap ada, terutama dalam penanganan sampah di daerah perbatasan Kota Gorontalo, seperti Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango.
Adhan tetap bersikeras bahwa masalah ini tidak bisa lagi menunggu dan harus ada aksi cepat.
Ia meminta DLH menggunakan sisa anggaran yang ada untuk segera mengatasi penumpukan sampah di Kota Gorontalo.
“Kita tidak bisa terus bicara teori. Yang kita butuhkan sekarang adalah gerakan nyata. Jangan menunggu lama, besok tumpukan sampah harus mulai dibersihkan,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan kota, terlebih menjelang bulan suci Ramadan.
Sebab pada ramadan, lingkungan yang bersih akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
“Kita ingin kota ini bersih, terutama di bulan Ramadan ini. Jangan biarkan sampah menumpuk dan mengganggu kenyamanan warga,” pungkasnya.
Instruksi tegas Wali Kota ini menjadi peringatan keras bagi DLH agar bekerja lebih efektif dan cepat dalam menangani permasalahan sampah di Kota Gorontalo.(*)