Salah satu supir truk, Supratman Lamalaka (33), mengungkapkan keluhannya atas tanjakan maut tersebut.
"Tanjakan ini sering menghambat perjalanan kami," ujar Supratman saat ditemui di lokasi, Rabu (15/5/2024).
Tanjakan yang memiliki panjang hampir 1 kilometer ini memang terbilang berbahaya.
Apalagi saat musim hujan, jalannya licin dan membuat para supir truk kewalahan saat membawa muatan besar.
"Kalau musim hujan itu jalannya licin, sehingga saya perlu berhenti sejenak untuk mengosongkan jalan tersebut dari kenderaan lainnya," jelas Supratman.
Supratman menambahkan, untuk menaiki tanjakan Pontolo perlu supir truk yang sudah berpengalaman.
"Jalan ini termasuk sulit banyak tantangannya, selain tanjakan, jalannya juga cukup sempit," jelasnya.
Truk muatan berkapasitas 9 ton saja sudah sangat susah melintasi tanjakan tersebut.
"Sekitar 9 ton muatan, itu sudah sangat susah naik," kata Supratman.
Lebih parah lagi, tanjakan tersebut sering memakan korban dan rawan kecelakaan. (*)