TRIBUNGORONTALO.COM -- Google Search telah menjadi sinonim dengan pencarian informasi di internet. Bahkan, istilah "Googling" sudah diakui secara luas sebagai kata kerja.
Sebelum tahun 2002, banyak mesin pencari lain seperti Yahoo, AOL, dan Ask Jeeves yang cukup populer.
Namun, setelah "Perang Mesin Pencari," Google muncul sebagai pemenang dominan dan hingga kini dianggap sebagai standar emas dalam pencarian online.
Namun, apakah dominasi Google akan bertahan?
Munculnya chatbot AI seperti ChatGPT dan Perplexity mulai mengubah cara banyak orang mencari informasi di internet.
Kini, mencari rekomendasi film fiksi ilmiah terbaik tahun 2024 bukan lagi sekadar melihat daftar tautan biru khas Google, melainkan lebih mirip bertanya langsung kepada seorang kolektor figur Star Wars tentang daftar tontonan favoritnya di Netflix.
Meskipun pencarian dengan AI terasa lebih impersonal, respons yang diberikan jauh lebih kontekstual dan relevan dengan kebutuhan pengguna.
Apakah ini masa depan pencarian online? Mungkin saja.
Google sendiri sebenarnya telah memasuki era pencarian berbasis AI dengan fitur baru bernama "AI Overview."
Namun, fitur ini masih terbatas untuk pertanyaan sederhana dan lebih sering menggantikan kotak hasil teratas dengan jawaban yang tidak selalu lebih informatif.
Jika Anda belum mencoba alternatif berbasis AI, berikut beberapa alasan mengapa ChatGPT Search layak dicoba:
1. ChatGPT Search Gratis dan Tidak Memerlukan Akun
Salah satu keunggulan Google Search adalah kemudahannya: cukup buka halaman utama dan langsung ketik pertanyaan.
Kabar baiknya, kini ChatGPT Search menawarkan kemudahan yang sama. Anda bisa mengaksesnya di ChatGPT.com melalui desktop maupun aplikasi mobile tanpa perlu login.
Bahkan, ada ekstensi Chrome yang memungkinkan Anda mengatur ChatGPT Search sebagai mesin pencari utama di bilah alamat.