Pencarian kembali dilanjutkan pada Senin pagi (6/1/2025), dengan cakupan area pencarian mencapai 1,72 kilometer persegi.
Tim menggunakan perahu karet dan drone, serta mendapat bantuan dari para nelayan setempat.
"Korban kedua berhasil ditemukan pada Senin pagi, tidak jauh dari lokasi penemuan korban pertama. Sayangnya, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," jelas Heriyanto.
Setelah ditemukan, kedua jenazah segera dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Operasi SAR pun ditutup dan seluruh personel kembali ke satuan masing-masing.
Selain itu Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk Tim Rescue KPP Gorontalo (11 orang), Sabhara Polda Gorontalo (4 orang), Polsek Telaga Biru (4 orang), Tagana Gorontalo (2 orang), BPBD Kabupaten Gorontalo (1 orang), Babinsa Pentadio Timur (1 orang), IEA (3 orang), dan masyarakat setempat.
Alat yang digunakan dalam operasi ini meliputi satu unit perahu karet, satu drone thermal, dua unit rescue car, satu unit truk personel, serta berbagai perlengkapan evakuasi seperti life jacket, kantong mayat, dan senter.
"Operasi pencarian berlangsung di bawah kondisi cuaca cerah, yang mendukung kelancaran proses pencarian," tuturnya.
Heriyanto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang luar biasa dari semua unsur yang terlibat. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di danau atau perairan lainnya," tutupnya.