TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Komandan Petugas Tindak Internal (PTI) Satpol PP Provinsi Gorontalo, Abdurrahman Kalapati, angkat bicara soal oknum Satpol PP viral, pada Senin (23/12/2024).
Abdurrahman menegaskan bahwa anggota Satpol PP yang bertugas pada saat kejadian telah menjalankan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Kami perlu menyampaikan bahwa petugas kami yang menjalankan tugas pada saat itu sudah sesuai SOP," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Jumat (27/12/2024).
"Mereka bertugas untuk melakukan pengecekan ASN dan tenaga honorer di lingkungan kantor gubernur selama jam kerja," tambahnya.
Lebih lanjut, Abdurrahman mengakui adanya insiden terjadi saat petugas atau anggota Satpol PP Provinsi Gorontalo dalam melaksanakan tugasnya.
Namun, ia menyayangkan sejumlah pihak yang dinilai terlalu cepat menyebar tanpa menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami menyayangkan kesimpulan yang terlalu cepat diambil oleh sejumlah pihak. Pemeriksaan dan penyelidikan masih berlangsung. Kami mencoba mempertemukan pihak korban dengan petugas yang diduga melakukan pelanggaran," bebernya.
Ia menekankan pentingnya memberi waktu kepada institusi untuk menyelesaikan pemeriksaan secara menyeluruh.
Menurut Abdurrahman, jika terbukti ada pelanggaran SOP oleh anggota, pihaknya tidak akan ragu memberikan sanksi sesuai prosedur yang berlaku.
"Jika anggota kami terbukti melanggar SOP, kami akan menindak tegas sesuai prosedur. Tapi jika tugas mereka dinyatakan sesuai aturan, kami meminta pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang mungkin terlalu membesar-besarkan masalah ini," jelas Abdurrahman.
Tak hanya itu, Abdurrahman menjelaskan bahwa Satpol PP memiliki tugas utama untuk memberikan rasa aman dan menegakkan peraturan daerah secara humanis, transparan, dan terukur.
Ia berharap insiden ini tidak mencoreng citra Satpol PP di mata masyarakat.
“Kami berdiri untuk melayani masyarakat dan memastikan aturan daerah dijalankan. Kejadian ini kami jadikan evaluasi, tetapi kami juga berharap masyarakat memahami bahwa tugas kami selalu berpedoman pada SOP," tutupnya.
Baca juga: Tampang Anggota Satpol PP Gorontalo Diduga Penganiaya Pengendara Motor, Viral di Media Sosial
Kronologi
Ibrahim Usman, korban pemukulan oleh oknum anggota Satpol PP di Gorontalo, akhirnya buka suara soal kejadian yang dialaminya pada Senin (23/12/2024).
Pria yang akrab disapa Joko ini membeberkan kronologi lengkap kepada TribunGorontalo.com saat dikonfirmasi Rabu (25/12/2024).