Berita Viral

Aplikasi TikTok Mulai Tahun 2025 Dilarang Beroperasi Karena Sering Melakukan Pencurian Data

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrsi TikTok

TRIBUNGORONTALO.COM -- Siapa yang tak mengenal Aplikasi TikTok?

DI zaman saat ini, TikTok sudah merambah dan menyebar ke seluruh pelosok negeri.

Baik yang berusia muda hingga lansia tak luput dari aplikasi ini.

Aplikasi TikTok mulai tahun 2025 dilarang beroperasi lagi.

Sebab, TikTok sering melakukan pencurian data kepada para penggunanya.

Perusahaan induk TikTok, ByteDance dilarangan beroperasi di Amerika Serikat (AS) mulai tahun 2025. 

Keputusan ini diberlakukan usai ByteDance kalah dalam pengadilan banding AS.

Konflik panas ini bermula ketika AS menuduh China melakukan pencurian data TikTok. 

Baca juga: Cek Daftar Harga HP Vivo S20 dan Vivo S20 Pro Lengkap Spesifikasinya

Tudingan ini diperkuat usai tim peneliti menemukan source code di TikTok yang menunjukkan bahwa aplikasi tersebut memanen data seperti lokasi, perangkat yang digunakan, dan aplikasi apa saja yang ada di dalam HP pengguna.

Dengan memanfaatkan data tersebut, AS khawatir warga negaranya dapat dikontrol oleh pemerintah China. 

Lantaran pemerintah negeri tirai bambu ini kerap memanfaatkan algoritma di media sosial, untuk membawa pengaruh ke pengguna.

Buntut masalah ini Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang pada April yang mengharuskan ByteDance menjual TikTok kepada pemilik non-China. 

Apabila ByteDance menolak aturan tersebut, maka aplikasi TikTok terancam dilarang beroperasi di AS, sebagaimana dilansir dari Yahoo Finance.

"Keputusan hari ini merupakan langkah penting dalam menghalangi pemerintah China yang menggunakan TikTok sebagai senjata untuk mengumpulkan informasi sensitif tentang jutaan warga Amerika, untuk secara diam-diam memanipulasi konten yang dikirim ke audiens Amerika, dan untuk merusak keamanan nasional kita," kata Jaksa Agung Merrick Garland dalam sebuah pernyataan.

Merespon isu miring tersebut, TikTok diketahui mengajukan banding atas putusan ini dan berharap para hakim akan berpihak pada mereka dalam masalah kebebasan berbicara.

Baca juga: Ketentuan Pakaian Tes SKB CPNS 2024 untuk Pria dan Wanita Lengkap Dokumen yang Dibawa

Halaman
12