TRIBUNGORONTALO.COM-Heboh, Masyarakat dibuat geger dengan ular Piton yang sedang menelan sapi utuh itu menjadi viral di sosial Media.
Peristiwa yang terjadi di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, baru-baru ini, menarik perhatian banyak orang.
Peristiwa itu kemudian terekam dan viral ke media sosial, di mana sebuah video memperlihatkan seekor ular piton sepanjang delapan meter sedang menelan sapi utuh menjadi viral.
Dikutip dari Tribun Sulbar, peristiwa tersebut terjadi di kebun milik seorang warga di Dusun Tonde.
Diceritakan, awalnya ular piton tersebut ditemukan oleh warga yang sedang menuju kebun.
Baca juga: Yopi Yantu Ketiban Rezeki dengan Euforia Kemenangan di Pilkada Gorontalo, Jual 800 Somai per Dua Jam
Baca juga: Cerita Hirsan Abudi Cerita 2 Dekade Bertahan jadi Penjual Es Kelapa Muda di Tilamuta Gorontalo
"Ular ini ditemukan ketika kami sedang menuju kebun yang tidak jauh dari pemukiman. Dalam keadaan kenyang, ular itu tak bisa bergerak, terjepit di semak belukar dengan ekor yang dipegang oleh warga," kata Husain, salah satu warga.
"Panjang ular itu mencapai delapan meter, sehingga ia mampu menelan sapi hidup-hidup," jelas Husain.
Ia menambahkan bahwa sapi yang dimangsa telah hilang selama tiga hari sebelum akhirnya ditemukan di dalam perut ular tersebut.
Para warga khawatir jika ular itu dibiarkan, akan membahayakan keselamatan mereka.
"Panjang ular itu mencapai delapan meter, sehingga ia mampu menelan sapi hidup-hidup," ungkap Husain.
Menelan manusia di Luwu Utara
Kisah tentang ular tidak berhenti di situ. Di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, seorang pria bernama Benjo, berusia 30 tahun, kehilangan nyawanya setelah ditelan oleh ular piton sepanjang enam meter pada 26 November 2024.
Menurut Kepala Desa Malimbu, Kasrim, Benjo sedang mengambil gula aren di kebun yang berjarak lima kilometer dari pemukiman ketika peristiwa tragis itu terjadi.
Menurut Kasrim, Benjo sempat melakukan perlawanan saat diserang ular piton.
"Terlihat ada bekas tebasan di kepala ular tersebut, meski tidak dalam. Kemungkinan besar, dia melawan, tetapi pada akhirnya tidak berhasil.”