Pilkada Serentak 2024

10 Link Live Streaming Hasil Quick Count Pilkada Serentak 2024 di Seluruh Wilayah di Indonesia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

10 Link Live Streaming Hasil Quick Count Pilkada Serentak 2024 di Seluruh Wilayah di Indonesia

Dengan quick count, hasil perhitungan suara dapat diketahui dua sampai tiga jam setelah perhitungan suara di TPS ditutup.

Artinya, sampel quick count tidak diperoleh dari para responden yang ditanyai satu per satu, melainkan diperoleh dari hasil rekap resmi di lapangan atau TPS.

Baca juga: Cawagub Gorontalo Idah Syahidah Didampingi Rusli Habibie Nyoblos TPS 2 Moodu Kota Timur

Quick count pada dasarnya menggunakan teknik probability sampling yaitu mengambil sebagian dari seluruh populasi secara acak untuk dijadikan sampel.

Unit sampel dari quick count yang diteliti adalah TPS, tepatnya hasil perolehan suara TPS.

Salah satu metode yang digunakan dalam pelaksanaan quick count adalah metode stratified random sampling.

Metode ini dapat memungkinkan setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel, sehingga proses pengukuran dapat dilakukan dengan melibatkan sedikit sampel.

Meskipun tidak melibatkan semua anggota populasi, hasil survei dapat digeneralisasikan sebagai representasi populasi.

Adapun, jumlah sampel TPS yang digunakan adalah proporsional dari masing-masing daerah pemilihan.

Baca juga: Cagub Gorontalo Gusnar Ismail Selesai Nyoblos, Ungkap Harapannya di Pilkada 2024

Perlu diperhatikan bahwa dalam quick count, data yang digunakan adalah data sampel sehingga selalu terdapat margin of error.

Semakin kecil sampel yang digunakan maka nilai margin of error-nya akan semakin besar, dan sebaliknya, semakin besar sampel yang digunakan, maka semakin kecil nilai margin of error-nya.

Fungsi Quick Count

Quick count yang disebut juga sebagai parallel vote tabulation (PVT), yang memiliki fungsi dan tujuan untuk:

  1. Mendeteksi kecurangan
    Dengan mengumpulkan data hasil TPS, quick count atau PVT dapat mendeteksi manipulasi hasil TPS pada hari pemilu ketika manipulasi tersebut melebihi margin kesalahan PVT.
  2. Mencegah penipuan
    PVT biasanya mencakup keterlibatan masyarakat sipil dan cakupan nasional.
    Dengan adanya pemantau quick count atau PVT dapat secara langsung mencegah terjadinya kecurangan di TPS.
  3. Membangun kepercayaan terhadap proses pemilu
    Jika hasil PVT atau quick count sesuai dengan hasil resmi, maka dapat membangun kepercayaan terhadap proses pemilu karena dapat menegaskan proses pemilu yang kredibel dan hasil quick count pun dapat dipercaya.
  4. Memproyeksi hasil pemilu.
  5. Membangun kapasitas lokal atau organisasi masyarakat sipil untuk melakukan pengawasan dalam proses pemilu.
  6. Memverifikasi hasil resmi, karena tingkat akurasi quick count yang tinggi.

Patut dicermati bahwa meskipun quick count dapat menjadi elemen untuk mengobservasi hasil pemilu.

Namun terdapat keterbatasan dan tantangannya, di antaranya adalah bahwa quick count:

  • Tidak dapat memproyeksikan pemenang pemilu ketika hasil pemilu berada dalam margin of error.
    Misalnya ketika dua kandidat teratas dipisahkan oleh 1 persen suara tetapi margin of error dari quick count adalah 2,5 persen.
  • Tidak menunjukkan kualitas secara keseluruhan proses pemilu.
  • Negara besar, geografi sulit, dan situasi konflik menghadirkan tantangan yang signifikan untuk implementasi quick count karena memerlukan data dari sampel TPS yang representatif secara statistik untuk menghasilkan hasil yang valid.

Menurut hukumonline, quick count atau PVT dalam pemilu dapat memproyeksikan pemenang pemilu, selain tidak dalam margin of error, juga menggunakan metodologi yang memadai, dilakukan oleh lembaga yang kredibel, serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, misalnya tidak memiliki keberpihakan terhadap peserta pemilu tertentu.

Halaman
123