"Kesenjangan antara orang kaya dan miskin semakin membesar. Semua orang harus bekerja keras saat ini untuk bertahan hidup," keluh yang lain di Weibo.

Selain insiden di Yixing dan Zhuhai, ada pula serangkaian serangan lain dalam beberapa bulan terakhir.

Pada Oktober di Shanghai, seorang pria menewaskan tiga orang dan melukai 15 lainnya dalam serangan pisau di sebuah supermarket.

Baca juga: Aris Alamsyah, Guru SD Lebak Banten Viral Gegara Nekat Terobos Langsor Demi Bisa Ngajar

Dan bulan sebelumnya, seorang anak sekolah Jepang ditikam hingga meninggal di kota selatan Shenzhen, yang berbatasan dengan Hong Kong.

Sementara itu, pada Maret 2014, serangan pisau terhadap penumpang kereta di sebuah stasiun di Kunming menyebabkan sekitar 30 orang tewas, dan lebih dari 140 orang terluka.

Pihak berwenang menyalahkan kelompok separatis dari wilayah Xinjiang yang bermasalah atas insiden itu.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul MARAH Tak Lulus, Pemuda di China Serang Siswa di Sekolah Secara Brutal, 8 Siswa Tewas dan 17 Luka