Berita Viral

Cerita Oma Metia, Anak Mantan Jendral Polri, Dulu Glamor, Kini Hidup Melarat di Jaksel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oma Metia hidup dalam kondisi memprihatinkan di rumah tuanya di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Buku-buku tersebut diduga merupakan buku milik Oma semasa menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia. 

"Mungkin buku-buku itu saat Oma mengenyam pendidikan dari Universitas Indonesia. Mudah-mudahan teman beliau melihat ini. Jadi ternyata buku-buku ini yang disebut rahasia kali ya," tambahnya. 

Viral di Media Sosial

Setelah kisah hidup Oma Metia viral, warga net mendorong agar rumah tak layak yang dihuni Oma untuk segera dibersihkan. 

Pasalnya, rumah yang berada di kawasan elit Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut, tampak tua dan terbengkalai. 

Kondisi pekarangannya pun juga setali tiga uang, terlihat tak terurus. 

"Kalau dilihat dari Google Maps, sekitar enam bulan yang lalu, kalian bakalan enggak percaya kondisinya bak hutan belantara. Ini sudah sempat dirapikan tapi ya namanya pepohonan tak dirawat rindang dan berantakan," ujar Wanda Wijaya dikutip dari Youtubenya yang tayang pada Jumat (15/11/2024). 

Tim Wanda Wijaya TV, kembali mendatangi rumah Oma Metia setelah pertemuan pertama mereka belum mendapatkan izin untuk membersihkan rumah tersebut. 

Kedatangan kedua tim tersebut ditemani Ketua RT setempat, Teten. 

Teten sempat merayu Oma Metia agar rumahnya mau dibersihkan. 

"Jadi dari temen-temen (netizen) semua, itu banyak yang menyarankan untuk pembersihan atau gotong royong gitu ya, agar rumahnya rapi dan tentunya bisa terlihat enak dipandang tapi semua itu tidak mudah dan kita akan coba bersama-sama," katanya.

Mereka tidak ingin kasus lansia ditemukan meninggal sebatang kara di dalam rumah terulang lagi. 

Dibujuk ketua RT

Teten sempat membujuk Oma Metia mengizinkan agar pembangunan rumah yang sedang dibangun di samping rumah tuanya dilanjutkan. 

Pasalnya, pembangunan rumah itu sempat dihentikan di tengah jalan atas kemauan Oma Metia. 

Halaman
1234