Ia pun meminta agar tempat-tempat seperti kaleng bekas, tempurung kelapa, dan wadah-wadah lain yang bisa menampung air hujan, untuk disingkirkan.
"Karena wadah ini masih banyak ditemukan dan menjadi tempat perindukan nyamuk,” tambah Iwan.
Pihak Dinas Kesehatan terus mengimbau agar masyarakat lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Ia juga meminta warga menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Tanpa peran serta aktif dari masyarakat, upaya pengendalian DBD diprediksi akan terus menemui hambatan.
Pemerintah daerah berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk.
Sebab upaya tersebut merupakan langkah paling efektif untuk mengurangi penyebaran penyakit DBD yang saat ini semakin meluas di Kabupaten Bone Bolango. (*)