Banjir Pesisir Bone Bolango

Dapur Umum untuk Korban Banjir Pesisir Bone Bolango Belum Beroperasi Penuh

Penulis: Nur Ainsyah Habibie
Editor: Wawan Akuba
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dapur Umum BPBD rupanya tak dilengkapi alat masak lengkap.

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Dapur umum untuk korban banjir di Desa Huangobotu, Kabupaten Bone Bolango, mulai disiapkan sejak Selasa (22/10/2024).

Namun, hingga kini, dapur umum tersebut belum bisa beroperasi secara penuh.

Kondisi ini memaksa para korban banjir masih mengandalkan bantuan nasi kotak yang dibagikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bone Bolango.

Keterbatasan peralatan masak menjadi penyebab utama belum optimalnya operasional dapur umum.

Kepala Desa Huangobotu, Sukardi Rahman, menyampaikan bahwa BNPB saat ini hanya mampu menyediakan nasi kotak untuk sementara waktu, karena dapur umum yang disiapkan belum dilengkapi dengan fasilitas memasak yang memadai.

“Saat ini dapur umum BNPB masih terbatas. Mereka hanya membagikan nasi kotak kepada korban banjir. Peralatan memasak yang lengkap belum tersedia, sehingga dapur umum belum dapat beroperasi sepenuhnya,” jelas Sukardi.

Namun, Sukardi juga mengungkapkan kabar baik bahwa bantuan yang lebih besar dan lengkap akan segera tiba.

Tim Tagana dijadwalkan datang pada esok hari dengan peralatan masak yang lebih lengkap.

“Besok, dapur umum dari Tagana akan datang dengan peralatan memasak yang lengkap. Kami harap mulai besok dapur umum bisa beroperasi penuh, sehingga kebutuhan pangan para korban dapat terpenuhi dengan lebih baik,” lanjut Sukardi.

Kehadiran dapur umum sangat dinantikan oleh warga, terutama karena sebagian besar rumah yang terdampak banjir belum bisa digunakan kembali secara normal.

Warga yang rumahnya tergenang air terpaksa mengungsi, sehingga sulit bagi mereka untuk memasak makanan sendiri.

Di lokasi banjir, tim BNPB, relawan, dan berbagai pihak terus bekerja keras untuk menanggulangi dampak bencana.

Selain mendirikan dapur umum, mereka juga memantau situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

Dengan kedatangan dapur umum dari Tagana, diharapkan distribusi makanan bagi para korban banjir akan lebih lancar dan merata.

Tim relawan meminta warga untuk tetap bersabar dan mengikuti arahan dalam proses penanganan bencana ini, demi keselamatan dan kesejahteraan semua pihak yang terdampak.

Banjir yang melanda Desa Huangobotu sejak beberapa hari lalu telah menyebabkan kerusakan infrastruktur serta memaksa banyak warga mengungsi.

Upaya evakuasi dan distribusi bantuan terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar warga, termasuk makanan, dapat terpenuhi hingga kondisi kembali normal. (*)