TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Ridwan Monoarfa merupakan anggota DPRD Provinsi Gorontalo periode 2024-2029.
Ridwan juga menjabat Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Gorontalo.
Sebelum terjun ke dunia politik, pria kerap disapa RM ini adalah aktivis buruh.
Ia menyelesaikan studi S1 Fakultas llmu Sosial llmu Politik (FISIP) di Universitas Jaya Bayapada tahun 1992.
Karier Politik
Awal karier politiknya dimulai tahun 2004 kala ia maju sebagai calon anggota DPR RI Dapil Gorontalo dari Partai Indonesia Baru (PIB).
Ia pun mencoba keberuntungannya di pileg-pileg selanjutnya, kurang lebih sekitar 20 tahun.
Bukan tanpa alasan, pria kelahiran 13 September 1962 ini punya kegelisahan sendiri dengan kondisi Provinsi Gorontalo.
"Saya dihantui oleh pendapat dari sastrawan Jerman. kalau masih ada kemiskinan, kebodohan dan pengangguran, maka yang paling bertanggung jawab adalah para politisinya," ungkap Ridwan saat Podcast Tribun Gorontalo pada Jumat (18/10/2024).
Ia menyimpulkan bahwa posisi politisi adalah pekerjaan yang mulia.
Ridwan mengaku pernah berpasangan dengan AW Thalib di Pemilihan Wali Kota Gorontalo. Namun keduanya tak mampu berbuat banyak saat akumulasi perolehan suara.
Tahun 2012 ia kemudian ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pengawas BPJS.
Setelah pensiun sebagai pengawas BPJS, Ridwan mendapat telepon dari Rachmat Gobel untu bergabung NasDem Provinsi Gorontalo.
"Saya mikir dulu, karena saat itu NasDem adalah partai baru, dan Gorontalo didominasi oleh Partai Golkar," ungkapnya.
Karena merasa sudah selesai bertugas menjadi pengawas BPJS, ia kemudian menerima permintaan Rachmat Gobel.