Profil Tokoh

Prabowo Subianto Hari Ulang Tahun 17 Oktober 2024, Ini Profil Presiden Terpilih

Editor: Ponge Aldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Terpilih RI Jenderal TNI Prabowo Subianto berluang tahun ke-73 pada Kamis 17 Oktober 2024

Siti Hediati Hariyadi merupakan putri dari Presiden Soeharto dan Tien Soeharto.

Dari pernikahannya itu, Prabowo dan istrinya dikaruniai anak laki-laki bernama Ragowo Hediprasetyo atau Didiet.

Namun, pernikahan Prabowo tidak berjalan sampai lama. Keduanya memutuskan untuk berpisah pada tahun 1998.

Sementara anaknya, Didiet, tumbuh di Boston, Amerika Serikat dan memilih profesi sebagai seorang desainer yang berbasis di Paris, Prancis.

Pengalaman Profesional Prabowo Subianto

  • Basic course of infantry subdivisions (1974).
  • Commando Course (1975).
  • Jump Master (1977).
  • Investigation officer course (1977).
  • Free Fall (1981).
  • Counter Terorist Course, GSG-9 Germany (1981).
  • Special Forces Officer Course, Ft. Benning USA (1981).

Karier di Militer Prabowo Subianto

Karier militer Prabowo dimulai selepas lulus dari AKABRI pada tahun 1974.

Pada tahun 1976, ia bertugas menjadi Komandan Pleton Grup I Para Komando Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) ronde dari operasi Tim Nanggala di Timor Timur.

Kemudian pada 1983, Prabowo dipercaya sebagai Wakil Komandan Detasemen 81 Penanggulangan Teror (Gultor) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Dilansir TribunnewsWiki.com, pada tahun 1985, ia ditempatkan di Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 sampai tahun 1987.

Kemudian pada tahun 1991 sampai 1993, ia menjadi Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 di Kostrad.

Kariernya terus naik, di Kopassus ia diangkat sebagai Komandan Grup-3 pada tahun 1993.

Setahun kemudian, ia diangkat menjadi Wakil Komandan Kopassus, dan pada tahun 1995 sampai 1996, ia menjabat sebagai Komandan Kopassus.

Kariernya di dunia militer semakin moncer ketika dirinya ditunjuk sebagai Komandan Jenderal Kopassus pada 1996 sampai 1998.

Ketika menjadi Komandan Jenderal Kopassus, ia ditugaskan untuk memimpin pembebasan sandera Mapenduma.

Dalam operasi tersebut, Prabowo bersama timnya berhasil menyelamatkan 10 dari 12 peneliti yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Halaman
1234