TRIBUNGORONTALO.COM - Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia telah memberikan begitu banyak manfaat bagi seluruh masyarakatnya, terutama bagi mereka yang telah terdaftar sebagai peserta JKN aktif.

Hal ini lah yang dirasakan Yani Nur Abdullah (49), yang berkesempatan menceritkan bagaimana Program JKN menjadi pelindung bagi seluruh anggota keluarganya yang ia ceritakan kepada tim redaksi pada Jumat (06/09).

Yani yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Boalemo ini mulanya mengatakan, Program JKN sangat berarti bagi keluarganya. Walaupun belum pernah merasakan secara langsung akses layanan kesehatan sebagai peserta JKN, Yani menceritakan bagaimana anggota keluragnya yaitu suami serta anak nya yang sudah pernah merasakan manfaat langsung dari layanan di fasilitas kesehatan.

”Alhamdulillah sampai umur saya yang telah menginjak ke 49 tahun ini selalu diberikan kesehatan sehingga belum pernah mencoba pelayanan kesehatan sebagai peserta JKN, akan tetapi keluarga saya sudah pernah merasakan manfaat dari Program JKN ini yang sangat mudah dan juga sangat nyaman berobat menggunakan kepesertaan JKN,” kata Yani.

Sebagai peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), Yani menjelaskan bahwa iuran Program JKN yang dipotong dari gaji nya setiap bulan ini sangatlah terjangkau. 

Dimana ia hanya dipotong sebesar satu persen dari gaji bulanannya dan sudah termasuk menanggung seluruh anggota keluarganya.

Ia turut membandingkan bahwa iuran yang dipotong setiap bulannya ini jauh tidak seberapa dibandingkan dengan biaya manfaat yang seluruh anggota keluarganya sudah rasakan.

”Iuran bulanannya juga sudah sangat terjangkau dan hanya dipotong dari satu persen, suami dan anak anak saya sudah terlindungi berkat Program JKN ini dan ini jika dibanding dengan asuransi swasta jauh lebih murah ikut Program JKN ditambah seluruh penyakit ditanggung oleh program ini,” jelas Yani.

Dari segi pelayanan di fasilitas kesehatan sebagi peserta JKN, Yani menambahkan bahwa sampai dengan saat ini yang didapatkan dan dirasakan oleh keluarganya sudah sangat memuaskan.

 Tidak pernah dibeda bedakan dalam penanganan medis oleh tenaga kesehatan dan juga pengurusan administrasi yang mudah dan cepat, menjadi alasan bagi Yani menjadikan Program JKN sebagai pelindung kesehatan bagi keluarganya.
”Mulai dari suami dan anak – anak yang saya bantu urus pada saat berobat mengguna

kan Program JKN, semuanya sangat gampang dan pelayanan nya juga sangat ramah sehingga kami tidak pernah khawatir berobat menggunakan BPJS Kesehatan,” tambah Yani.

Dirinya melanjutkan, hal lain yang menjadi kesan terbaiknya menjadikan Program JKN menjadi pelindung kesehatan bagi keluarganya ialah pelayanan administrasi yang sangat mudah dan cepat saat ia mengurus layanan administrasi di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo. 

Hal yang ia sampaikan yaitu petugas yang melayaninya menerapkan prinsip 3 S (Senyum, Sapa dan Salam), yang sangat megesankan bagi dirinya pada saat mengunjungi untuk keperluan informasi.

”Ditambah pelayanan petugas BPJS Kesehatan yang menerapkan senyum, sapa dan salam atau 3 S, sangat berkesan bagi saya secara pribadi dan ini sangat baik bagi kantor pelayanan publik yang tentunya akan berdampak bagi kepuasaan pesertanya,” lanjut Yani.

Pada kesempatan itu juga Yani diberikan edukasi terkait tata cara penggunaan dan juga penjelasan mengenai manfaat dari aplikasi Mobile JKN, menurutnya setelah mengetahui aplikasi Mobile JKN ia berpendapat semakin mudah menjadi peserta JKN dalam mengakses layanan administrasi.

”Tadi juga dijelaskan mengenai aplikasi Mobile JKN, ternyata aplikasi ini sangat mudah untuk digunakan dan banyak yang bisa kita lakukan sebagai peserta JKN untuk membuat pesertanya semakin nyaman,” tutup Yani. (***)