Di mana sebelumnya mereka mengagendakan kegiatan yang berdampak bagi Gorontalo seperti penurunan prevalensi stunting ini.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Handoyo Sugiharto mengungkapkan langkah yang diambil Alfamart sangat diapresiasi pihak Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Ia berharap pencanangan ini tidak hanya di Kota Gorontalo, melainkan di kabupaten lain yang ada di Porvinsi Gorontalo
"Kami pihak pemerintah provinsi mengapresiasi langkah Alfamart untuk membantu penurunan angka stunting di Gorontalo," kata Handoyo.
Program ini disambut baik oleh Penjabat Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid yang turut hadir dalam pencanangan tersebut.
Melalui kegiatan ini, ia mengimbau kepada para ibu-ibu dengan bayi dan balita untuk giat ke posyandu.
Sebab di posyandulah tempat untuk pengukuran tumbuh kembang anak. Sehingga perkembangan dapat dipantau dan jika ada tand kekurangan gizi dapat dicegah.
"Tolong kepada Ibu setiap waktu tertentu ini dapat dibawa untuk melihat perkembangan anak," ucap Ismail.
Telur tersebut dikonsumsi satu butir setiap hari, untuk itu Ismail mengimbau kepada para ibu dan kader PKK untuk berkreativitas sehingga tidak menimbulkan kebosanan pada balita.
"Jadi menjadi sangat berarti bantuan yang dilaksanakan oleh Alfamart ini untuk kebutuhan anak-anak," tandasnya.
Saat mulainya acara para anak-anak mengikuti posyandu mulai dari pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, sampai penyuntikan vaksin.
Adapun para anak sebelum dan sesudah posyandu dapat bermain di ruang bermain yang disediakan tempat mandi bola, kuda-kudaan, sampai perosotan.
Para ibu-ibu tampak antusias mengikuti serangkaian acara yang dapat menambah perkembangan dan pertumbuhan sang buah hati.
Untuk diketahui, program ini akan fokus menyasar anak-anak terindikasi stunting di 12 kota/kabupaten, yaitu Kabupaten Bandung, Kotawaringin Timur, Lampung Utara, Gowa, Cirebon, Lebak, Kota Palembang, Magelang, Rembang, Semarang, Gorontalo, dan Tegal. (***)