TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Alfamart mencanangkan pembagian telur gratis untuk turunkan prevalensi stunting di Gorontalo.
Sebanyak 34 ribu telur akan dibagikan ke balita di Gorontalo sampai Desember 2024. Hal ini sebagai kontribusi Alfamart bagi masyarakat,
Telur itu dibagikan kepada balita yang tinggal di Kota Gorontalo untuk menambah tumbuh kembangnya.
Dalam hal ini alfamart memiliki program #SatuTelurSehari yang akan dibagikan kepada orang tua balita saat ke Posyandu.
Corporate Affair Director Alfamart, Solihin mengatakan telur-telur tersebut akan didistribusikan kepada 313 balita di Kota Gorontalo.
"Alfamart turut berkontribusi pada upaya pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting anak di Indonesia. Kita akan mendistribusikan langsung telur tersebut kepada masing-masing penerima manfaat," kata Solihin dalam sambutannya, Kamis (12/9/2024).
Program ini merupakan bentuk komitmen jangka panjang alfamart untuk mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Gorontalo.
"Ini bukanlah inisiatif satu kali, satu telur sehari adalah komitmen bagian jangka panjang alfamart dalam mendukung posyandu secara berkelanjutan," kata Solihin
Selain memberikan nutrisi berupa protein telur kepada anak-anak tersebut, akan dijalankan juga program edukasi dan sosialisasi serta pendampingan kepada orangtua dan anak.
Sehingga, selain intervensi protein berupa telur, para orangtua juga akan memahami cara mencegah dan menangani anak yang terindikasi stunting.
"Kami bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat seperti Puskesmas dan kader posyandu di masing-masing tempat pelaksanaan, sehingga kegiatan dan pemberian telur ini akan termonitoring setiap periode. Dengan begitu, kita akan bisa memonitor dan mengevaluasi penurunan angka stunting di setiap daerah tersebut," tambah Solihin.
Melalui telur gratis ini dapat membantu para ibu rumah tangga untuk meningkatkan gizi anak.
Tentu penurunan prevalensi stunting berbanding lurus dengan peningkatan kemajuan sumber daya manusia (SDM) Indonesia kedepannya.
"Jadi pembagian telur ini untuk menyiapkan generasi mendatang," tambahnya.
Pencanangan ini rupanya respon cepat Alfamart atas pertemuan Solihin dan Penjabat Gubernur Gorontalo, Mohammad Rudy Salahuddin.
Di mana sebelumnya mereka mengagendakan kegiatan yang berdampak bagi Gorontalo seperti penurunan prevalensi stunting ini.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Handoyo Sugiharto mengungkapkan langkah yang diambil Alfamart sangat diapresiasi pihak Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Ia berharap pencanangan ini tidak hanya di Kota Gorontalo, melainkan di kabupaten lain yang ada di Porvinsi Gorontalo
"Kami pihak pemerintah provinsi mengapresiasi langkah Alfamart untuk membantu penurunan angka stunting di Gorontalo," kata Handoyo.
Program ini disambut baik oleh Penjabat Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid yang turut hadir dalam pencanangan tersebut.
Melalui kegiatan ini, ia mengimbau kepada para ibu-ibu dengan bayi dan balita untuk giat ke posyandu.
Sebab di posyandulah tempat untuk pengukuran tumbuh kembang anak. Sehingga perkembangan dapat dipantau dan jika ada tand kekurangan gizi dapat dicegah.
"Tolong kepada Ibu setiap waktu tertentu ini dapat dibawa untuk melihat perkembangan anak," ucap Ismail.
Telur tersebut dikonsumsi satu butir setiap hari, untuk itu Ismail mengimbau kepada para ibu dan kader PKK untuk berkreativitas sehingga tidak menimbulkan kebosanan pada balita.
"Jadi menjadi sangat berarti bantuan yang dilaksanakan oleh Alfamart ini untuk kebutuhan anak-anak," tandasnya.
Saat mulainya acara para anak-anak mengikuti posyandu mulai dari pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, sampai penyuntikan vaksin.
Adapun para anak sebelum dan sesudah posyandu dapat bermain di ruang bermain yang disediakan tempat mandi bola, kuda-kudaan, sampai perosotan.
Para ibu-ibu tampak antusias mengikuti serangkaian acara yang dapat menambah perkembangan dan pertumbuhan sang buah hati.
Untuk diketahui, program ini akan fokus menyasar anak-anak terindikasi stunting di 12 kota/kabupaten, yaitu Kabupaten Bandung, Kotawaringin Timur, Lampung Utara, Gowa, Cirebon, Lebak, Kota Palembang, Magelang, Rembang, Semarang, Gorontalo, dan Tegal. (***)