Update Sepak Bola

Lorenzo Torriani: Kiper Muda AC Milan yang Siap Mengguncang Panggung Sepak Bola

Penulis: Redaksi
Editor: Wawan Akuba
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lorenzo Torriani menjadi kiper utama AC Milan.

TRIBUNGORONTALO.COM -- Muncul satu nama yang mencuri perhatian di tengah gemuruh persiapan AC Milan untuk musim mendatang .

Ia adalah Lorenzo Torriani, kiper muda berusia 19 tahun ini mendapatkan kesempatan langka untuk menjadi penjaga gawang utama Milan selama tur pramusim di Amerika Serikat, setelah cedera Marco Sportiello membuka jalan baginya.

Menurut laporan terbaru, performa gemilangnya membuat manajemen klub kini mempertimbangkan untuk memperbarui kontraknya.

Cerita Torriani ini bermula dari sebuah insiden tak terduga. Marco Sportiello, yang seharusnya menjadi pilihan utama, mengalami cedera tangan di hotel beberapa jam sebelum pertandingan melawan Manchester City.

Baca juga: KPU Provinsi Gorontalo Sebut Anggota DPRD Terpilih Wajib Mundur Jika Maju Jadi Calon Kepala Daerah

Paulo Fonseca, pelatih Milan, tidak punya pilihan lain selain mempercayakan gawang kepada Torriani.

Meski masih sangat muda, Torriani menjawab tantangan tersebut dengan sejumlah penyelamatan krusial dan distribusi bola yang rapi, menjaga kepercayaan sang pelatih hingga pertandingan berikutnya.

Performa cemerlangnya dalam tur tersebut tidak hanya memukau Fonseca, tetapi juga manajemen klub.

Nico Schira melaporkan bahwa AC Milan kini siap memberikan penghargaan besar kepada Torriani berupa perpanjangan kontrak dan kenaikan gaji. 

Ini adalah tanda kepercayaan yang luar biasa dari klub, mengingat Torriani baru saja menandatangani kontrak profesional pertamanya pada bulan Juni lalu, yang mengikatnya hingga 2027.

Apa yang dilakukan Milan ini memang layak diapresiasi, mengingat bagaimana Torriani tampil di lapangan. Selama beberapa pekan di Amerika Serikat, ia menunjukkan kematangan yang jarang dimiliki oleh pemain seusianya.

Dengan absennya Sportiello selama dua hingga tiga bulan ke depan, Torriani akan mengisi peran sebagai deputi untuk Mike Maignan, kiper utama Milan.

Ini tentu menjadi tantangan besar bagi Torriani, tetapi melihat penampilannya sejauh ini, banyak yang yakin ia siap menjawab tantangan tersebut.

Momen puncak dari tur pramusim Milan terjadi dalam adu penalti melawan Barcelona, pertandingan terakhir mereka di Amerika Serikat.

Torriani menjadi pahlawan dengan menyelamatkan dua tendangan penalti, memastikan Milan meraih kemenangan ketiga dari tiga pertandingan yang mereka jalani.

Ini bukan hanya sebuah kemenangan dalam pertandingan persahabatan, tetapi juga sebuah pernyataan dari Torriani bahwa ia siap untuk bersaing di level tertinggi.

Halaman
12