Gorontalo Terkini

Pengakuan Ortu Anak Hanyut di Sungai Tilango Gorontalo, Ceritakan Kronologi

Penulis: Husnul Puhi
Editor: Wawan Akuba
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayah korban yang hanyut di Sungai Tilango Gorontalo, Ridwan Djuma saat menceritakan kondisi anaknya sebelum memancing.

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Rizky Djuma, remaja yang dilaporkan hanyut di Sungai Tilango, Kabupaten Gorontalo, meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya.

Kepergian Rizky tanpa sempat berpamitan kepada orang tuanya menambah kecemasan sang ibu yang kini terus berharap agar anaknya segera ditemukan.

Sang ayah, Ridwan Djuma, menceritakan bahwa sebelum Rizky pergi memancing di sungai tersebut pada Kamis (4/7/2024), ia memang tak sempat bertanya ke orang tuanya karena keduanya tidak berada di rumah.

Baca juga: 7 Berita Populer Gorontalo Hari Ini Sabtu, 6 Juli 2024: Jalan Jembatan Jodoh Gorontalo Mulus

Saat itu, ibunya sedang berada di kediaman keluarganya, sementara ayahnya sedang mencari nafkah sebagai abang bentor di Kota Gorontalo.

"Kami memang tidak tahu kalau Rizky ini pergi memancing. Dia hanya pamitan ke tantenya yang kebetulan ada di rumah saat itu, sekitar pukul 10.00 WITA pagi," jelas Ridwan saat ditemui di kediamannya, Sabtu (6/7/2024).

Pada sore hari, kedua orang tuanya mendapatkan kabar bahwa ada seorang korban yang terpeleset di Sungai Tilango.

Sang ayah awalnya tidak berpikir bahwa korban yang terpeleset dan dibawa arus sungai itu adalah anaknya. Namun, sang ibu sangat cemas karena Rizky belum kembali dari memancing sejak pagi.

"Istri saya sudah cemas, karena anak kami ini belum balik dari pagi," tutur Ridwan, menggambarkan kondisi saat itu.

Menunggu di depan rumah mereka yang beralamat di Desa Mongolato, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, hanya sekitar 50 meter dari Polsek Telaga, kecemasan semakin memuncak.

Tak lama berselang, mobil Basarnas Gorontalo melintas di depan rumah Rizky menuju Polsek Telaga.

Melihat mobil Basarnas melintas, sang ibu semakin cemas. Pikiran bahwa korban yang hanyut di sungai itu adalah anaknya semakin kuat. "Istri saya tambah cemas saat itu. Tak lama kemudian polisi datang membawa sendal anak saya," tutur Ridwan dengan nada sedih.

Ketika aparat kepolisian menunjukkan sendal tersebut, Ridwan dan istrinya belum menyadari bahwa sendal itu milik anak mereka.

Ridwan kemudian memanggil adik Rizky untuk memastikan apakah sendal itu memang milik Rizky. Sang adik mengonfirmasi bahwa sendal tersebut benar milik Rizky.

Setelah mengetahui sendal itu milik anaknya, sang ibu tak mampu menahan tangisnya. Air matanya tumpah di bahu suaminya.

"Istri saya langsung menangis, dan kami bergegas bersama Basarnas serta polisi menuju ke lokasi kejadian," tandasnya.

Upaya pencarian terus dilakukan, dan harapan untuk menemukan Rizky dalam keadaan selamat tetap terjaga di hati keluarga dan masyarakat sekitar. (*)