Sebab, di Kota Gorontalo, tranportasi antar kota tidak lagi menggunakan angkutan umum.
Melainkan mengutamakan bentor sebagai transportasi umum utama.
Tentunya jika sopir bentor menaikkam tarif angkutan, maka akan berpengaruh pada sektor lainnya.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Deddy Arfandy Kadullah meminta pada penerima bantuan agar tidak buru-buru menaikan tarif angkutan.
"Kalau kalian kasih naik harga (tarif), penjual juga akan menaikkan harga, yang kena dampak itu terakhir juga masyarakat," ucap Deddy. (*/Fernandes)