TRIBUNGORONTALO.COM - Sebuah rumah alami ledakan kuat yang berlokasi di Kampung Cibulakan, Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ledakan itu diketahui terjadi pada Rabu, 12 Juni 2024 lalu.

Melansir dari Tribunnews.com, ledakan tersebut terjadi sekira pukul 13.50 WIB seperti yang beberkan oleh Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara.

Baca juga: Tak Mudah Berantas Judi Online, Polda Metro Jaya Akui Terkendala Hal Ini

Awalnya, kejadian ledakan dilaporkan oleh seorang pedagang yang membuka lapak tidak jauh dari lokasi kejadian bernama Saipan.

Seorang pria bernama Nurwanto alias Bagio (47) menjadi korban dari ledakan rumah tersebut dan langsung dilarikan ke rumah sakit akibat mendapat luka parah.

Korban kemudian langsung dilarikan ke RSUD Cileungsi dan harus dirujuk ke Rumah sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mendapatkan perawatan lebih intensif lagi.

Baca juga: Korban Ledakan Ini Harus Jalani Amputasi Tangan dan Kaki, Nasibnya Bikin Sedih

"Kondisi korban telah menjalani tindakan medis berupa amputasi tangan kiri dan kaki kiri, sampai saat ini korban masih diruang ICU belum sadar," ungkapnya.

Ia menuturkan, meski tak mengenal korban, namun ia tahu bahwa korban merupakan penambang batu kapur.

Tim ahli penjinak bom pun segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan inspeksi.

Sementara itu, Sohidin, seorang penduduk setempat, berspekulasi bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh bahan yang umum digunakan dalam kegiatan pertambangan batu kapur.

"Setelah petugas datang katanya bahan peledak buat gunung kapur," ungkap Sohidin saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: 2.500 Warga Palestina Dilarang Menunaikan Ibadah Haji oleh Israel

Sohidin menyatakan bahwa meskipun tidak mengenal korban secara pribadi, dia mengetahui bahwa korban adalah seorang penambang batu kapur.

Dia juga menjelaskan bahwa para penambang sering menggunakan bahan peledak untuk memecah batu kapur.

"Warga tau dia penambang di sana, bukan jaringan teroris, bukan, penambang kapur dia disana, Jadi buat bahan mecahin batu, pake itu sama beko kan tuh yang drokdok gitu," jelasnya.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Pelabuhan Bantuan untuk Palestina Dipindahkan Amerika ke Wilayah Israel

AKP Teguh Kumara, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor, menyatakan bahwa petugas kepolisian menemukan serbuk Potassium Chloride sebagai bahan peledak di lokasi kejadian.

"Sedang didalami dan diselidiki oleh Densus 88," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (14/6/2024). (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tangan dan Kaki Warga Bogor Diamputasi karena Terkena Ledakan, Ini Kata Tetangga, https://www.tribunnews.com/regional/2024/06/15/tangan-dan-kaki-warga-bogor-diamputasi-karena-terkena-ledakan-ini-kata-tetangga
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama