TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo - Ketua DPC Partai Gerindra Muhammad Amin menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemungutan suara ulang (PSU) di daerah pemilihan (dapil) 6 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo.

"Kami sangat menerima baik mengenai keputusan tersebut, karena bisa saja ini menjadi momentum bagi Partai Gerindra untuk dapatkan kursi lebih di DPRD Provinsi Dapil 6," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Senin (10/6/2024).

"Target tiga kursi, dengan menurunkan kader se-provinsi untuk full tim di Dapil 6," lanjutnya.

Amin menambahkan, target tersebut bisa saja tercapai melihat Prabowo sebagai presiden terpilih.

"Jika melihat pemilu kemarin, Prabowo belum menang, tapi untuk kali ini kami percaya bahwa akan ada Gerindra Effect dari terpilihnya Prabowo sebagai presiden," tambahnya.

"Ini merupakan modal bagus bagi 11 caleg yang diusung partai Gerindra karena semuanya caleg punya potensi sama di PSU ini," lanjutnya.

Kata Amin, pihak Gerindra masih menunggu juknis dari KPU mengenai bagaimana perhelatan PSU akan dilaksanakan.

"Tentunya kami akan segera melaksanakan strategi, tinggal menunggu keputusan KPU, mengenai sosialisasi para calon kepada masyarakat," ucapnya.

"Masyarakat perlu tahu mengenai PSU ini, karena jika tidak maka akan berdampak lebih kepada Caleg ini, bisa saja suara mereka malah dibawah dari sebelumnya," lanjutnya.

Diketahui, pihak Gerindra sudah mengkomunikasikan mengenai PSU ini dengan berbagai pihak.

"Kami telah melakukan komunikasi dengan pihak KPU, tapi mereka masih menunggu keputusan dari pusat, serta kami juga telah membahas hal ini dengan para petinggi partai," ujarnya.

"Kita lihat saja nanti bagaimana hasilnya, intinya kami Gerindra akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapatkan target tiga kursi tersebut," lanjutnya.

Amin berpesan kepada KPU agar segera memberikan keputusan mengenai PSU di Boalemo.

"Tentunya kami mengharapkan keputusan secepatnya dari KPU Kabupaten mengenai PSU ini dan semua partai politik pasti mengharapkan pelaksanaan ini tetap Profesional dan terbuka," tutupnya.

KPU Provinsi Gorontalo Sebut Tak Ada Kampanye saat Pemungutan Suara Ulang