Sebelumnya diketahui, KPU membuka jadwal penyerahan syarat dukungan untuk paslon yang akan maju jalur independen sejak 8-12 Mei 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Salahudin Pakaya menjelaskan bahwa Viki Prasetyo, bakal calon wakilnya, tidak bisa hadir karena sedang dalam masa pemulihan sakit.
Total dukungan yang dibawa Salahudin mencapai 12 ribu. Jumlah ini melebihi batal minimum yang disyaratkan oleh KPU yakni 11.147.
"Vickri Prasetyo masih sakit, tapi soal dirinya siap untuk bertarung bersama, Vicky siap. Disamping itu dukungan yang kami berikan melebihi batas persyaratan bakal calon bupati bupati dan wakil bupati Pohuwato," paparnya.
Baca juga: Profil Marwan Pakaya, Sosok Kader Muda Gerindra Maju Calon Bupati Boalemo di Pilkada 2024
3. Iwan S Adam
Iwan S Adam tak lagi asing bagi masyarakat Pohuwato.
Pasalnya, Iwan pernah maju dalam kontestasi Pilkada Pohuwato 2019.
Iwan S Adam sempat mengalahkan perolehan suara Saipul Mbuinga di Kecamatan Marisa, Duhiadaa, dan Buntulia.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPC) Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Pohuwato ini mendaftarkan diri pada Selasa (7/5/2024).
"Di internal partai, saya sendiri yang mendaftar, namun hanya sebagai calon Wakil Bupati, sedangkan Bapak Saipul mendaftar sebagai calon Bupati," ungkap Iwan.
Iwan juga menjelaskan bahwa untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai, ia harus mengikuti proses penjaringan terlebih dahulu.
DPD NasDem Pohuwato telah membuka pendaftaran dalam penjaringan dari tanggal 1 hingga 7 Mei 2024.
Setelah itu, akan dilakukan pleno untuk menentukan rekomendasi partai hingga Dewan Penasehat (DPP) NasDem.
"Nanti kita akan melihat persyaratan untuk dijadikan agenda pleno internal partai, kemudian akan ditentukan siapa yang diusulkan dari tingkat kabupaten, provinsi, maupun DPP NasDem," jelas Iwan.
Meskipun sebelumnya DPD NasDem Pohuwato telah menyatakan dukungannya kepada partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), hal ini merupakan arahan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem untuk mendukung Saipul Mbuinga dalam Pilkada Pohuwato.