TRIBUNGORONTALO.COM – Firdaus (18) menganiaya bayinya hingga tewas.
Bayi berusia 1,5 tahun itu dibanting oleh sang ayah.
Insiden itu diketahui setelah Septi (17) sang ibu melihat luka lebam pada bayi tersebut.
Pasalnya, alasan ayah kandung menganiaya bayinya hanya gara-gara risih mendengar suara tangisan.
Firdaus kesal karena si anak terus menangis saat ia menggendongnya, dimana saat itu ia dan istrinya baru saja memgambil yang dititipkan pada neneknya.
“Sesampainya di rumah korban digendong oleh bapaknya dan diantar ke dalam kamar tidak lama kemudian anak tersebut menangis dan bapak dari anak tersebut kesal,” kata Kapolsek Lintang Kanan, Iptu S Silalahi membenarkan kejadian tersebut.
Melihat hal tersebut ibu dari bayi 1,5 bulan meminta untuk mengendong anaknya akan tetapi pelaku menolak.
“Tidak dikasih oleh suaminya lalu ibu dari anak tersebut marah dan langsung ditampar oleh suaminya,” jelasnya.
Usai ditampar oleh samg suami ibu korban pun langsung meminta bantuan kepada masyarakat dan minta diantar ke rumah seseorang untuk meminta pertolongan agar anaknya segera diambil.
“Akan tetapi sesampai di rumahnya anak tersebut sudah lebam semua lalu langsung di larikan ke Puskesmas Muara Pinang tapi ditolak.
Adapun bayi usia 1,5 tahun itu telah dimakamkan oleh pihak keluarga ibunya pada kamis sore menjelang malam.
Sedangkan pelaku yang tidak lain adalah ayah kandungnya pada kamis malam sudah tertangkap
Dimana usai membanting anak kandungnya hingga tewas ia sempat kabur dan menyembunyikan diri.
“Pelaku sempat kabur ke kebun, setelah kita kejar bersama aparat desa dan warga akhirnya pelaku berhasil ditangkap dan kini akan kita serahkan ke Satreskrim Polres Empat Lawang,” imbuhnya.
Baca juga: Viral Tertawakan Ibu-ibu Baca Poster Film di Bioskop, Wanita SPG Ini Dipecat, Begini Klarifikasinya
Kasus Lainnya - Ayah Pengangguran Siksa Anak Tiri Sampai Tewas