TRIBUNGORONTALO.COM -- Kebenaran baru terungkap dalam kasus kematian Dante, putra Tamara Tyasmara.
Kesaksian pihak sekolah Dante bertolak belakang dengan pernyataan Tamara, memperkuat pengakuan Angger Dimas.
Menurut Wani Siregar, Ketua Yayasan & Parents Relation Janitra Bina Manusa School, Dante menunjukkan rasa takut dan tidak mau berenang sejak awal sesi pembelajaran renang di sekolah.
Baca juga: Pernikahan Meningkat saat Bulan Syaban, Ini Tanggapan Binmas Kemenag Kota Gorontalo
Meskipun lama kelamaan Dante terbiasa, ia tetap kurang percaya diri dan selalu memilih untuk mengamati terlebih dahulu sebelum masuk ke air.
Wani menambahkan, Dante pernah mengalami insiden tenggelam di kolam renang hotel, membuatnya trauma.
Tamara dan Yudha Arfandi Diperiksa
Tamara Tyasmara menunjukkan isi chat WhatsAppnya dengan Yudha Arfandi (YA), tersangka kasus kematian Dante, kepada penyidik.
Baca juga: Pendukung Ganjar Coret Anaknya dari Kartu Keluarga, Disuru Minta Makan ke Prabowo Gibran
Tamara menjawab puluhan pertanyaan terkait Dante dan kronologi kejadian.
Tamara menjelaskan soal dirinya yang membuka donasi untuk Palestina setelah kematian Dante.
Donasi itu untuk menampung uang duka dari kerabat dan rencananya akan disumbangkan kepada anak-anak di Palestina.
Polisi masih mendalami kasus kematian Dante dengan tersangka Yudha Arfandi. Yudha dijerat dengan pasal tentang perlindungan anak, pembunuhan berencana, dan kelalaian yang menyebabkan kematian.
Chat Terakhir Tamara dan YA
Terungkap percakapan terakhir Tamara Tyasmara dan YA tersangka kasus meninggalnya Dante.
Tamara Tyasmara mengaku menunjukkan HP-nya pada penyidik saat penyelidikan.
Sang artis pun menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan penyidik.
Dalam pemeriksaan itu percakapan antara Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi via WhatsApp juga diungkap.
Baca juga: Ganjar Inisiasi Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR, Anies pasrahkan ke Ketua Partai
"(Iya chat dibahas) kan saya tunjukin handphone saya tadi," kata Tamara Tyasmara dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (16/2/2024).
Dalam agenda pemeriksaan itu, Tamara Tyasmara mengaku mendapatkan puluhan pertanyaan dari penyidik.
"Kurang lebih 10 (pertanyaan) tapi jawabannya yang panjang-panjang, dalem sih. (yang memeriksa) tiga orang."
"Hari ini pertanyaannya lebih ke Dante seperti apa," terangnya.
Sebelumnya, Tamara Tyasmara sempat mendapatkan komentar miring soal penampilannya setelah Dante meninggal dunia.
Dalam beberapa foto yang beredar, Tamara Tyasmara terlihat merias wajahnya setelah putranya meninggal dunia.
Dalam kesempatan itu, aktris 29 tahun itu pun memberikan penjelasannya mengenai hal tersebut.
"Aku dandan kok hari ini, (soal foto) itu udah dijelaskan sama yang (upload) itu diedit pakai aplikasi," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Angger Dimas meminta warganet tak menyudutkan Tamara Tyasmara atas kasus meninggalnya Dante.
"Pokoknya yang berhubungan dengan ibunya (Tamara), sebelum ada ketetapan hukum atau apapun itu, atau naik status, saya minta tolong jangan ada tekanan ke siapa pun," pinta pria yang berprofesi sebagai DJ tersebut.
"Biar bagaimana pun keep the moment healthy and clean," lanjutnya.
Angger pun menegaskan tujuannya saat ini mengawal kasus yang membuat putranya meninggal dunia.
"Karena tujuan kita adalah mengawal kasus ini dan stop kekerasan pada anak," ungkap Angger.
Ia juga menyoroti kondisi Tamara Tyasmara yang baru saja kehilangan putranya.
"Setiap orang itu punya mental health yang harus dijaga, apalagi seorang ibu yang baru saja kehilangan anak."
"Karena saya untuk membantu (Tamara) secara terbuka pun saya nggak bisa.
Saya cuma minta sebelum ada ketetapan hukum saya mohon teman-teman netizen tidak mengambil langkah yang gegabah," pungkasnya.(*)