Pemilu 2024

Ganjar Inisiasi Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR, Anies pasrahkan ke Ketua Partai

Penulis: Redaksi
Editor: Wawan Akuba
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan menyatakan dirinya siap bertemu Ganjar Pranowo di tengah isu Hak Angket kecurangan pemilu 2024.

TRIBUNGORONTALO.COM – Inisiasi Hak Angket kecurangan Pemilu 2024 oleh PDIP dijawab Anies Baswedan.

Menurutnya, keputusan soal Hak Angket di DPR sepenuhnya wewenang pengurus partai. 

“Menyangkut angket seluruhnya ada di dalam wilayah partai, jadi secara khusus biar pimpinan partai, sekjen, dan ketua yang berbicara," ungkap Anies seperti dilansir Tribunnews.

Meski begitu, soal pertemuannya dengan Ganjar Pranowo sebagai rivalnya di Pemilu 2024, Anies mengaku sudah siap. 

Baca juga: Ini Sosok Cucu Megawati yang Ungguli Politisi Senior PDI Perjuangan dalam Pemilu 2024

"Pokoknya nanti tahu-tahu ketemu aja gitu," kata Anies, di Wisma Nusantara, Jumat (23/2/2024).

Sebelumnya, Hak Angket di DPR tentang kecurangan pemilu pertama kali digaungkan oleh PDI Perjuangan. 

Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) nomor urut 03 PDI Perjuangan adalah orang yang gencar menghembuskan isu ini. 

Hak Angket terus diperjuangkan terutama setelah mendapat dukungan dari partai pengusung Anies-Muhaimin, yakni PKB, PKS dan Partai Nasdem.

Baca juga: AC Milan Bersiap Hadapi Tes Berat dari Atalanta di San Siro

Kemungkinan Nasdem oposisi

Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh tak menjawab secara pasti ketika ditanya apakah partainya siap jika harus menjadi oposisi pada periode pemerintahan 2024-2029.

Dia menyatakan, bakal meminta pendapat semua pihak di internal Koalisi Perubahan sebelum memutuskan langkah Partai Nasdem ke depan.

Termasuk, meminta pendapat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

“Saya akan tanya dulu Mas Imin (Muhaimin). Kemudian, saya tanya lagi siapa nih (Presiden PKS Ahmad Syaikhu), terakhir saya minta pendapat capres kita ini ya (Anies),” ujar Surya Paloh di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat (23/2/2024).

Namun, Surya Paloh mengatakan, tetap ingin memiliki semangat yang sama dengan dua anggota Koalisi Perubahan yang lain, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Artinya beginilah, kami mungkin di antara kita semuanya punya satu kesamaan, satu tekad, satu bahasa. Kami ingin berikan yang terbaik untuk proses, perjalanan kehidupan kebangsaan kita dengan demokrasi yang tetap terjaga semestinya,” katanya.

Halaman
12