Pendaftaran beasiswa penuh Unhan untuk S1 telah dibuka pada 1 Februari 2024 hingga sebulan ke depan. 

Sejarah Universitas Pertahanan

Universitas Pertahanan RI didirikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2011 dan ditetapkan melalui Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009 perihal Pendirian Unhan.

Universitas Pertahanan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 11 Maret 2009 di Istana Negara

Sejarah berdirinya Unhan bermula dari program kursus di Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad) pada tahun 2006.

Kala itu, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso, yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), menugaskan Mayjen TNI Syarifudin Tippe sebagai Komandan Seskoad untuk menciptakan Kursus Strategi Perang Semesta.

Kursus ini menjadi titik awal ide mendirikan perguruan tinggi yang fokus pada studi pertahanan, yang sebelumnya sudah menjadi gagasan Presiden SBY saat masih aktif di militer.

Pendirian Unhan juga tak lepas dari peran Juwono Sudarsono, Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Bersatu I.

Saat berpidato dalam peresmian Unhan di Istana Negara, Juwono menyebut pendirian Unhan dilandaskan ide dari Presiden SBY tentang perlu penyiapan SDM handal di bidang pertahanan.

Dalam perjalanannya, Unhan terus berkembang di masa kepemimpinan Presiden Jokowi.

Pada periode kedua kepemimpinannya, saat Jokowi menunjuk Prabowo Subianto menjadi menteri pertahanan, Unhan makin mengalami kemajuan dengan menambah beberapa fakultas 

Hingga kini, Unhan terus beroperasi sebagai lembaga pendidikan tinggi, menyediakan program Sarjana/Strata 1, Magister/Strata 2, dan Doktoral/Strata 3 dalam Ilmu Pertahanan.

Saat ini, jabatan Rektor Unhan dipegang oleh Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza, Ph.D., sejak tahun 2023.

Berikut Rektor Universitas Pertahanan dari Masa ke Masa:

1. Letnan Jenderal TNI Syarifudin Tippe, SIP, MSi (2009 - 2013)