TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Perayaan malam Imlek ke-15 atau disebut Cap Go Meh tahun 2024 ini akan ada tarian tradisional Tiongkok, Barongsai.
Seorang pemuda Kelenteng Thidarma Tulus Harapan Kita, Shania Korin, saat ditemui TribunGorontalo.com, Jumat (16/2/2024), menegaskan tahun ini dipastikan akan ada Barongsai.
"Tanggal 24 keluar (Barongsai)," kata Shania.
Baca juga: Rayakan Imlek Gorontalo di Kelenteng Hong San Bio, Bisa Menikmati Sunset dan Healing
Sebenarnya perayaan Cap Go Meh dimulai sejak 22 hingga 24 Februari 2024.
Namun karena masalah perizinan, Barongsai baru bisa keluar pada hari puncak 24 Februari.
Paramita Laude alias Mita, mengatakan sebelum hari puncak, Cap Go Meh hanya dirayakan di rumah-rumah jemaat.
"Takutnya kan di pemilu kali ini masih panas," kata Mita.
Namun yang pasti, perayaan Cap Go Meh akan dilaksanakan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya.
Barongsai dilakukan pada Cap Go Meh Imlek tahun 2022 lalu. Namun saat itu Covid-19 masih berlangsung, sehingga perayaanya menggunakan bus.
Cap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa atau 2 minggu setelah Tahun Baru Imlek.
Baca juga: Cerita Robbi Tansil, 31 Tahun Jadi Ketua Pengurus Kelenteng Tulus Harapan Kita Gorontalo
Perayaannya diawali dengan berdoa di wihara, kemudian dilanjutkan dengan iringan kenong dan simbal serta pertunjukan barongsai dan pertunjukan tradisional Tionghoa.
Istilah Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkien "Chap Goh Meh" (十五冥) yang berarti malam kelima belas.
Isitilah ini umum digunakan oleh Tionghoa Indonesia dan Malaysia. Di Tiongkok, nama yang umum adalah festival lampion (元宵節; Pinyin: yuánxiāo jié).
Perayaan Cap Go Meh telah dilakukan sejak abad ke-7 Masehi pada masa Dinasti Han di Tiongkok, terutama saat migrasi masyarakat Tionghoa ke wilayah bagian selatan Tiongkok.
Perayaan diadakan bersama oleh raja dan masyarakatnya pada malam tanggal ke-15 bulan pertama penanggalan Tionghoa.