Berita Viral

Kisah Dosen Banting Setir Jadi Petugas Kebersihan Gara-gara Gaji Kecil

Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen jadi petugas kebersihan

TRIBUNGORONTALO.COM - Viral curhatan seorang dosen yang nekat banting setir menjadi petugas kebersihan.

Dia terpaksa menjadi petugas kebersihan akibat gajinya sebagai dosen sangat kecil. 

Dosen yang viral ini berasal dari Malaysia.

Dia memilih jadi petugas kebersihan di Singapura.

Katanya keputusan tersebut membawa t perubahan besar dalam hidupnya.

Ketimbang saat bekerja sebagai dosen di Perguruan tinggi swasta (IPTS).

“Benar kerja di Singapura bisa mengubah nasib. Saya sebelumnya mengajar di IPTS selama lima tahun. Gaji terakhir saya
di IPTS berjumlah RM1,900".

“Selama lima tahun saya bekerja, setiap bulan pasti ada fase tidak punya uang. Terkadang tidak sampai pertengahan bulan. Gajinya tak naik tapi harga barang selalu naik, sehingga tidak bisa bertahan,” ujar si dosen, sebut saja S, melalui sharing di grup Facebook.

 Keadaan pun semakin sulit hingga akhirnya ia menyerah karena tekanan yang dihadapi.

“Saya sangat stres hingga tidak bisa bekerja, bahkan setelah gajian pun saya masih bingung untuk membayar rumah,” ujarnya, melansir dari TribunStyle.

Pria itu kemudian memutuskan untuk mencari pekerjaan di Singapura dan menerima tawaran bekerja sebagai petugas kebersihan.

Meski tak lagi menjadi dosen, ia bersyukur karena gaji pokok yang diterimanya jauh lebih besar dari penghasilan bulanan sebelumnya.

“Alhamdulillah saya dapat pekerjaan sebagai petugas kebersihan, gaji pokok$3,100 (RM10,815),” tambahnya.

Dia juga mengakui bahwa bekerja di negeri jiran merupakan 'jalan pintas' baginya untuk menyelesaikan permasalahan keuangan yang dihadapi.

Kini ia sudah bisa bernapas lega hanya dengan gaji pertama yang diterimanya sebagai petugas kebersihan.

Halaman
123